loading...
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, akan dihelat pada 24-29 September mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Foto: AHM
JAKARTA - Pasar otomotif roda dua nasional tengah dirundung awan kelabu. Data penjualan beberapa bulan terakhir menunjukkan tren pelemahan yang meresahkan, memicu pertanyaan tentang daya beli masyarakat.
Namun, di tengah kondisi yang serba tak menentu ini, industri sepeda motor Indonesia justru bersiap menggelar pesta akbar dengan target yang sangat berani.
Pesta itu bernama Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan dihelat pada 24-29 September mendatang di ICE BSD City, Tangerang.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) selaku penyelenggara, dengan penuh percaya diri, mematok target transaksi yang sama persis dengan pencapaian tahun lalu yang gemilang: Rp68 miliar.
Ini adalah pertaruhan besar. Di satu sisi, ada optimisme bahwa pameran terbesar di Tanah Air ini mampu menjadi mesin pendorong untuk membangkitkan kembali gairah pasar. Di sisi lain, ada realitas pasar yang sedang lesu. Keberhasilan IMOS 2025 akan menjadi barometer krusial bagi kesehatan industri ini di sisa akhir tahun.
"Jadi, untuk tahun ini kami berharap jumlah pengunjungnya akan lebih besar daripada tahun lalu, mungkin 100.000 orang," ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/9). "Karena banyak promo yang kami tampilkan di acara IMOS tahun ini. Untuk transaksi, kami memasang target kurang lebih sama dengan tahun lalu ya."














































