Majelis Umum PBB Dukung Solusi 2 Negara untuk Israel dan Palestina

2 months ago 31

loading...

Majelis Umum PBB mendukung resolusi solusi 2 negara. Foto/aljazeera

NEW YORK - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara mayoritas mendukung resolusi yang menghidupkan kembali solusi dua negara untuk Israel dan Palestina. Langkah ini kurang dari 24 jam setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak akan pernah ada negara Palestina.

"Deklarasi New York", yang menguraikan "langkah-langkah konkret, berjangka waktu, dan tidak dapat diubah" menuju solusi dua negara, diadopsi pada hari Jumat (12/9/2025) dengan 142 suara mendukung, 10 suara menentang – termasuk Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat – dan 12 suara abstain.

Disampaikan Prancis dan Arab Saudi, dokumen setebal tujuh halaman tersebut menyerukan "tindakan kolektif untuk mengakhiri perang di Gaza, untuk mencapai penyelesaian konflik Israel-Palestina yang adil, damai, dan langgeng berdasarkan implementasi efektif solusi Dua Negara."

Resolusi tersebut juga memerintahkan kelompok Palestina Hamas, yang menjalankan pemerintahan di Gaza, untuk "membebaskan semua sandera", dengan menetapkan Hamas harus "mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina ... sejalan dengan tujuan Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka."

Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik upaya Saudi-Prancis untuk menciptakan "rencana yang dapat ditindaklanjuti" menuju solusi dua negara.

Kementerian tersebut juga menyerukan, "Pengaktifan semua mekanisme untuk mengakhiri pendudukan kolonial Israel dan mencapai hak-hak sah rakyat Palestina."

Upaya Melanjutkan Proses Negosiasi

Dukungan PBB yang tegas terhadap solusi dua negara muncul di tengah pemboman Israel yang terus berlanjut di Gaza, satu hari setelah Netanyahu menandatangani rencana perluasan permukiman di Tepi Barat yang diduduki yang akan membuat negara Palestina di masa depan hampir mustahil.

Read Entire Article
Prestasi | | | |