loading...
Yamaha terus melakukan pengujian, mencari solusi terbaik untuk pasar motor listrik di Indonesia. Foto: Yamaha Indonesia
JAKARTA - Selama ini, momok terbesar yang menghantui para calon pengguna motor listrik adalah satu: penantian panjang saat mengisi daya baterai. Di tengah gaya hidup yang serba cepat, "kecemasan akan jarak tempuh" dan waktu henti yang lama menjadi tembok penghalang utama.
Namun, bagaimana jika mengisi daya semudah mengganti galon air minum, hanya dalam hitungan detik?
Inilah jalur alternatif yang kini secara serius dieksplorasi oleh Yamaha, salah satu raksasa otomotif di Indonesia.
Setelah sebelumnya sukses menggelar uji coba berskala besar dengan motor listrik E01 yang menggunakan sistem baterai tanam (fixed battery), kini Yamaha secara resmi memulai "fase kedua" dari studi kendaraannya. Kali ini, mereka "bertaruh" pada teknologi yang sama sekali berbeda: sistem tukar baterai atau swap battery.
Dan untuk menguji teknologi ini di medan pertempuran yang paling ekstrem, Yamaha tidak memilih pengguna biasa.














































