5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel

4 hours ago 4

loading...

PM Israel Benjamin Netanyahu memiliki kedekatan dengan PM India Narendra Modi. Foto/X/@VividProwess

NEW DELHI - Pada tanggal 7 Oktober 2023, Perdana Menteri India Narendra Modi termasuk di antara para pemimpin pertama yang mengutuk serangan Hamas terhadap Israel. Cuitannya, yang melabeli Hamas sebagai "teroris", menandai perubahan dari kebijakan India yang belum secara resmi menetapkan kelompok perlawanan Palestina tersebut sebagai organisasi teroris.

Tweet ini mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam kebijakan luar negeri India terkait konflik Israel-Palestina. India, yang dulunya pendukung setia perjuangan Palestina, telah semakin dekat dengan Israel di bawah kepemimpinan Modi.

Selama perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza, pemerintah India lambat dalam mendukung gencatan senjata. India abstain dari pemungutan suara Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menyerukan gencatan senjata Israel. Namun, India kemudian memberikan suara untuk resolusi yang menuntut pembebasan tanpa syarat sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah New Delhi telah meninggalkan dukungannya yang sudah lama untuk Palestina dan beralih ke negara Zionis.

5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel

1. Sentimen Anti-Muslim dalam Politik PM Modi

Azad Essa, penulis “Hostile Homelands: The New Alliance Between India and Israel”, percaya bahwa kedekatan India dengan Israel sangat terkait dengan sentimen anti-Muslim yang mengakar dalam politik Modi dan para pendukungnya.

“Banyak warga India yang menjadi pendukung utama Israel karena pemerintah berhasil menciptakan narasi bahwa proyek modernisasi di India terkait erat dengan kemitraan dengan Israel dan bahwa mereka berdua menghadapi musuh yang sama dalam bentuk Muslim.”

Baca Juga: Konflik India Pakistan Diciptakan Menjadi Perang Abadi

2. PM Modi Dipuji PM Benjamin Netanyahu

Melansir TRT World, India menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Israel pada tahun 1992 di bawah kepemimpinan Perdana Menteri PV Narasimha Rao.

Namun, hubungan antara kedua negara tersebut telah berkembang pesat sejak Modi dan partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) berkuasa pada tahun 2014.

Modi, yang bersaing untuk masa jabatan ketiga, telah secara terbuka mendukung keterlibatan dengan Israel, terutama sejak kunjungan bersejarahnya ke Israel pada tahun 2017.

Pada saat itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji Modi sebagai "pemimpin revolusioner dalam arti sebenarnya", dan menggambarkan hubungan India dengan Israel sebagai "pernikahan yang dibuat di surga".

3. Memiliki Ideologi Rasis yang Kuat

Persahabatan 'Modi dan Bibi' mencerminkan kekaguman yang mendalam di antara generasi Hindutva (ideologi ekstremis yang menganjurkan dominasi Hindu dan Hinduisme di India) pendukung Zionisme dan Israel.

Para pendukung awal Hindutva, seperti Vinayak Damodar Savarkar, mendukung pembentukan dan pengakuan Israel. Savarkar pernah berkata, “Jika impian kaum Zionis terwujud, jika Palestina menjadi negara Yahudi, hal itu akan membuat kita gembira hampir sama seperti teman-teman Yahudi kita.”

Read Entire Article
Prestasi | | | |