5 Fakta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Calon Besan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merupakan ayah kandung Putri Karlina yang baru saja dilamar Maula Akbar, putra Dedi Mulyadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Jika tak ada aral melintang, Karyoto akan menjadi besan Gubernur Jabar itu.

Video lamaran putra Dedi Mulyadi itu viral di media sosial di mana Maula Akbar melamar kekasihnya setelah pertandingan Persib Bandung menghadapi Barito Putra.

Baca juga: Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Jabat Wakil Bupati Garut

Terkait lamaran itu, rupanya banyak orang yang belum mengetahui jika Putri Karlina adalah anak Irjen Karyoto yang juga Wakil Bupati Garut. Berikut fakta Irjen Karyoto.

5 Fakta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

1. Lulusan Akpol 1990

Karyoto telah menjalani karier di Polri setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Pada masa awal kariernya, pria asal Pemalang ini menjabat Kapolres Ketapang tahun 2008, Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol tahun 2009.

Sebagai lulusan Akpol 1990, dia merupakan rekan seangkatan dari beberapa tokoh Polri seperti Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono dan Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo.

2. Mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK

Karyoto rupanya mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kariernya di KPK dimulai pada tahun 2020 melalui surat penugasan bernomor ST/1178/IV/KEP./2020 tertanggal 13 April 2020 yang ditandatangani Kepala Biro Pembinaan Karier Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Di institusi Polri, Karyoto cukup berpengalaman dalam bidang reserse. Dia pernah ditempatkan sebagai Kapolres, Wakapolda, berdinas di Mabes Polri, hingga menjabat Kapolda Metro Jaya.

3. Harta Kekayaan Rp9,8 Miliar

Berdasarkan data yang tercantum dalam catatan LHKPN, laporan terakhirnya diperbarui per 6 Maret 2024 untuk laporan periodik 2023, total kekayaan yang dimiliki Karyoto mencapai Rp9.844.000.000.

Laporan tersebut memuat rincian aset berupa properti, kendaraan, simpanan kas, hingga kewajiban berupa utang yang tercatat sebesar Rp696.000.000.

4. Prestasi Irjen Karyoto

Prestasi Karyoto menonjol ketika menjabat Deputi Penindakan KPK. Dia memiliki andil dalam menangani kasus dugaan suap mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming dan kasus suap yang menjerat mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Ardian Noervianto.

Karyoto juga pernah menangani korupsi izin ekspor benih lobster yang menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Namanya mencuat saat KPK hendak mengusut kasus Formula E.

Namun, Karyoto bersama Endar Priantoro sepakat tidak menaikkan status kasus Formula E karena perkara tersebut dianggap belum cukup bukti.

5. Dua Kali Jabat Wakapolda

Untuk urusan pengalaman, Karyoto pernah dua kali menjabat Wakapolda yakni Wakapolda Sulawesi Utara tahun 2018 dan Wakapolda DIY tahun 2019. Sebelumnya, dia menjabat Kapolres Ketapang pada tahun 2008.

Kemudian, Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol pada 2009. Kemudian, Penyidik Utama Tk II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010), Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011), Kapolres Barelang Kepulauan Riau (2012), Direskrimum Polda DIY (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), serta Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016).

(jon)