Adies Kadir Nilai Revisi Disertasi Bahlil Lumrah di Dunia Akademik

1 week ago 10

Jum'at, 07 Maret 2025 - 21:20 WIB

loading...

Adies Kadir Nilai Revisi...

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menilai keputusan Universitas Indonesia (UI) mengenai revisi disertasi milik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merupakan hal yang lumrah dalam dunia akademik. Foto/dpr.go.id

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menilai keputusan Universitas Indonesia (UI) mengenai revisi disertasi milik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merupakan hal yang lumrah dalam dunia akademik. Adies menilai proses revisi dalam sebuah karya ilmiah (disertasi) adalah rangkaian prosedur biasa yang harus dilalui setiap mahasiswa sebelum meraih gelar akademik nantinya.

"Revisi itu juga mengonfirmasi bahwa tudingan plagiat yang sebelumnya dialamatkan kepada ketua umum kami itu dengan sendirinya terbantahkan. Jadi, sekali lagi tudingan plagiat yang dihembuskan pihak-pihak tertentu itu tidak benar dengan adanya keputusan revisi ini," kata Adies kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Adies yang juga menjabat Wakil Ketua DPR ini juga mengingatkan agar pihak kampus ke depannya lebih berhati-hati lagi sebelum mengeluarkan sebuah keputusan.

Baca Juga

UI Minta Bahlil Lahadalia Segera Lakukan Perbaikan Disertasinya

“Sebab, sebuah keputusan akan berdampak ke mahasiswa itu sendiri nantinya, jika model keputusannya justru menimbulkan friksi di internal mereka. Yang dirugikan jelas mahasiswanya. Dan ini bisa jadi preseden buruk ke depannya dan bisa berefek ke mahasiswa lainnya, jika model keputusannya dibuat secara serampangan," tuturnya.

Dia pun menyarankan agar UI lebih kredibel lagi dalam membuat sebuah keputusan yang memiliki dampak luas bagi para mahasiswa-mahasiswinya. Sebab, kata dia, UI merupakan kampus ternama dan punya kredibilitas yang tinggi.

“Jangan sampai nama besar mereka dipertaruhkan hanya karena kurang teliti dalam membuat sebuah keputusan. Saya kira ini pelajaran bukan hanya bagi UI, tetapi untuk kampus-kampus besar lainnya ketika membuat sebuah keputusan jangan sampai merugikan kepentingan mahasiswa-mahsiswinya dalam menempuh studi," pungkasnya.

(rca)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

KPK Tetapkan Sekjen...

13 menit yang lalu

BNN Petakan Pintu Masuk...

1 jam yang lalu

KPK Periksa Politikus...

1 jam yang lalu

Bersama Anisha Dasuki...

1 jam yang lalu

Retreat Kepala Daerah...

1 jam yang lalu

Polemik Disertasi Menteri...

2 jam yang lalu

Read Entire Article
Prestasi | | | |