Brigade Al-Qassam Tuding Israel Hindari Kesepakatan Gencatan Senjata

1 week ago 12
Web Kabar Hot Pagi Jitu Terbaru

loading...

Warga Palestina melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka dengan sumber daya yang terbatas di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Jabalia, Gaza pada 21 Februari 2025. Foto/Hamza Z. H. Qraiqea/Anadolu Agency

GAZA - Brigade Al-Qassam mengatakan pasukan perlawanan Palestina memiliki sarana untuk menyakiti Israel.

Sayap militer Hamas itu menuduh Israel berusaha menghindari komitmennya berdasarkan perjanjian gencatan senjata.

“Apa yang gagal dicapai musuh Israel melalui perang, tidak akan dicapai melalui ancaman dan tipu daya,” ungkap juru bicara Al-Qassam Abu Ubaidah dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Dia menambahkan, perlawanan memiliki kemampuan menyakiti musuh Israel dalam setiap konfrontasi di masa mendatang, menyebut ancaman Israel sebagai “tanda kelemahan dan penghinaan.”

“Jalan terpendek menuju stabilitas regional adalah memaksa musuh Israel mematuhi ketentuan (gencatan senjata) yang ditandatanganinya,” tegas dia.

Abu Ubaidah menuduh Israel mencoba mengingkari perjanjian tersebut, dengan mengatakan, “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengutamakan kepentingan politik daripada nasib sandera Israel.”

Dia menambahkan, “Faksi-faksi Palestina telah menghormati komitmen mereka berdasarkan kesepakatan gencatan senjata sejak 19 Januari, termasuk proses terstruktur untuk pertukaran tahanan.”

Baca Juga

10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025, Indonesia Nomor Berapa?

(sya)

Read Entire Article
Prestasi | | | |