Bus Persik Kediri Dihujani Batu Oknum Suporter Aremania Pasca Laga di Kanjuruhan, Pelatih Terluka

Aksi tidak terpuji kembali mencoreng sepak bola Indonesia. Bus yang membawa rombongan tim Persik Kediri menjadi sasaran pelemparan batu oleh oknum suporter yang diduga Aremania pasca pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Insiden memilukan ini terjadi saat tim berjuluk Macan Putih tersebut masih berada di area stadion dan bersiap untuk meninggalkan lokasi.

Kengerian insiden ini terungkap melalui unggahan story pemain Persik Kediri, Ze Valente, di akun Instagram pribadinya, @zevalente.10. Dalam video yang dibagikannya, terlihat jelas kondisi kaca bus yang pecah di sisi kiri bagian depan akibat lemparan benda keras. "Kita tidak pernah belajar. Tapi lebih baik tidak mengatakan apa yang kupikirkan," tulis pemain asal Portugal tersebut dengan nada kecewa.

Video lain yang beredar di akun X @hudaminhajur, yang diduga direkam oleh tim Persik, memperlihatkan detik-detik bus mereka dihujani lemparan saat masih berada di halaman Stadion Kanjuruhan, sebelum keluar dari area stadion. Informasi dari sumber internal Persik menyebutkan bahwa aksi pelemparan tidak hanya terjadi di sekitar stadion, melainkan juga di beberapa titik lain sepanjang perjalanan.

Baca Juga: FIFA Sanksi PSSI Denda Rp400 Juta dan Pembatasan Penonton 15 Persen, Mengapa?

Pantauan di lapangan pada Minggu malam (11/5/2025) menunjukkan adanya pecahan kaca di beberapa lokasi di sepanjang Jalan Trunojoyo, termasuk di Simpang Empat Yonzipur dan Simpang Tiga lampu merah depan Kantor Dinas Pendidikan. Ironisnya, akibat lemparan batu tersebut, pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, dan seorang asisten pelatih juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Bus pariwisata Kwansan Trans berwarna oranye yang digunakan tim Persik Kediri tampak mengalami kerusakan parah pada kaca sisi kiri depan, dengan lebar pecahan mencapai lebih dari satu meter. Bahkan, pantauan di halaman parkir Hotel Grand Miami, Kepanjen, tempat tim Persik menginap, pada Minggu malam masih terlihat jelas sisa-sisa pecahan kaca di dalam bus, serta kondisi dua kursi depan yang berantakan.

Kepala Bagian Operasional (Kabag OPS) Polres Malang, Kompol Aryanto Agus Subekti, membenarkan adanya informasi mengenai insiden tersebut. Pihaknya menyatakan sedang melakukan pengecekan lebih lanjut di hotel tempat tim Persik Kediri menginap. "Ada informasi seperti itu, tapi masih dicek di hotel Miami (tempat Persik Kediri)," ujar Kompol Aryanto Agus.

Baca Juga: Hasil Piala Asia Futsal Putri 2025: Timnas Indonesia Gulung Bahrain 5-1, Lolos ke Perempat Final!

Insiden ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang melibatkan suporter sepak bola di Indonesia dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Harapan agar tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran berharga tampaknya belum sepenuhnya terwujud.

(yov)