Cegah Perang Saudara Berkecamuk, Presiden Suriah Minta Loyalis Assad Menyerah sebelum Terlambat

6 days ago 12

loading...

Presiden Suriah minta loyalis Assad menyerah sebelum terlambat. Foto/Xinhua

DAMASKUS - Dalam pernyataan publik pertamanya sejak perang saudara kembali meletus, Presiden Suriah sementara Ahmed al-Sharaa mengatakan pasukan pemerintah akan mengejar “sisa-sisa” pemerintahan Bashar al-Assad yang digulingkan dan membawa mereka ke pengadilan.

“Kami akan terus mengejar sisa-sisa rezim yang jatuh,” kata al-Sharaa dalam pidato yang direkam sebelumnya, dilansir Al Jazeera.

“Kami akan membawa mereka ke pengadilan yang adil, dan kami akan terus membatasi senjata untuk negara, dan tidak akan ada senjata lepas yang tersisa di Suriah,” tambahnya, memperingatkan bahwa mereka yang menyerang warga sipil akan dimintai pertanggungjawaban.

Al-Sharaa menegaskan kembali ketahanan Suriah, menyatakan bahwa negara tersebut telah bergerak maju dan tidak akan mengambil satu langkah pun mundur sejak aliansi oposisi yang dipimpinnya menyingkirkan al-Assad pada Desember 2024.

Baca Juga: NATO Terancam Bubar, Eropa Bangun Koalisi Baru

Ia juga meminta pasukan yang masih loyal kepada al-Assad untuk meletakkan senjata mereka dan menyerah “sebelum terlambat.”

Sementara, menurut Sultan Barakat, profesor kebijakan publik di Universitas Hamad Bin Khalifa, bentrokan antara kaum Alawi di wilayah pesisir Suriah dan pasukan keamanan tidak ada hubungannya dengan dukungan bagi Presiden Bashar al-Assad yang digulingkan, melainkan dengan kekhawatiran yang lebih luas di kalangan kaum Alawi Suriah,

Kaum Alawi “dikecewakan oleh al-Assad dan rezimnya ketika mereka meninggalkan negara itu dan meninggalkannya,” kata Barakat kepada Al Jazeera.

“Ada kebutuhan untuk lebih banyak kerja politik atas nama Ahmed al-Sharaa untuk meyakinkan mereka bahwa mereka aman di negara ini.”

(ahm)

Read Entire Article
Prestasi | | | |