Emas Senilai Rp414 Miliar Dirampok Unit Khusus Penjarahan Israel saat Beraksi di Gaza, Lebanon dan Suriah

2 weeks ago 17
Situs Buletin Live Sore Cermat Non Stop

loading...

Tentara Israel menjarah emas milik warga Palestina, Lebanon dan Suriah. Foto/Press TV

GAZA - Unit Penjarahan militer Israel telah menyita sejumlah besar persenjataan, uang tunai, dan emas, di antara barang-barang lainnya, sejak dimulainya perang di Gaza, Lebanon, dan Suriah. Mereka sudah mengumpulkan barang jarahan milik umat Islam senilai Rp25 juta atau setara Rp414 miliar.

Harian Israel Ynet melaporkan bahwa unit tersebut telah menyita cukup banyak persenjataan untuk membentuk "pasukan kecil."

"Kami tidak suka hanya mengambil rampasan, menyimpannya, dan merawatnya tanpa mendapat untung darinya," aku Letnan Kolonel Sharon Kotler. "Saya selalu bertanya berapa nilai rampasan ini."

Tentara dari unit penjarahan mencuri "gunungan uang tunai" di wilayah musuh. Dalam satu kasus, unit tersebut menyita NIS 4 juta (sekitar $1 juta) dari rumah pribadi seorang komandan brigade Hamas.

Unit tersebut terdiri dari sekitar 500 orang, yang sebagian besar bertugas di bawah pusat pasokan militer Israel di Divisi Teknologi dan Logistik (ATL). Secara total, 2.400 tentara membantu dalam operasi penjarahan.

"Tentara Israel menjarah uang senilai hampir USD25 juta dan artefak emas dari warga Palestina di seluruh Jalur Gaza sejak pecahnya perang," menurut Kantor Media Gaza.

Unit tersebut juga telah menyelenggarakan puluhan operasi rahasia di Lebanon selatan untuk menemukan dan menyita persediaan senjata dan amunisi milik pasukan elit Hizbullah Radwan.

Baca Juga: Efisiensi Tanpa Henti, Menggelorakan Revolusi Sayap Kanan

Mereka juga menggunakan operasi penjarahan ini untuk membiasakan diri dengan medan dan mempersiapkan operasi darat skala besar.

Militer Israel telah menyediakan unit tersebut dengan mesin ATM untuk menghitung "segunung uang tunai" yang disita selama operasi penjarahan, di samping timbangan untuk memperkirakan nilai emas batangan dan perhiasan yang diambil dari rumah-rumah warga Lebanon dan Gaza.

Read Entire Article
Prestasi | | | |