Hari Perempuan Internasional: Perempuan Kini Menembus Batasan Gender Termasuk di Dunia Logistik

1 week ago 6

Fimela.com, Jakarta Hari Perempuan Internasional mengingatkan kita pada peran krusial perempuan di berbagai sektor, termasuk industri logistik yang selama ini dikenal maskulin. Perempuan di sektor logistik, mulai dari pengemudi truk, kurir hingga eksekutif, kini berjuang untuk kesetaraan gender.

Peringatan 8 Maret ini menjadi momentum penting untuk menyoroti kontribusi mereka dan mendorong perubahan nyata. Perempuan di logistik bukan sekadar angka, tetapi penggerak utama inovasi dan efisiensi.

Meskipun masih menghadapi tantangan, perempuan di industri logistik membuktikan kemampuannya. Mereka membawa perspektif baru, solusi kreatif, dan semangat kerja keras yang luar biasa. Partisipasi aktif mereka tak hanya meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga menginspirasi perempuan lain untuk bergabung.

Menembus Batasan Gender

Stigma di pandang sebelah mata di dunia logistik tak menghalangi langkah para perempuan tangguh yang memilih menekuni profesi ini. Salah satunya Putri Yanti (31) kurir Lion Parcel, perusahaan logistik di Indonesia, yang mampu membuktikan perempuan mampu bersaing di industri ini.

Putri memulai pekerjaannya sebagai kurir Lion Parcel pada tahun 2020 lalu. Awalnya banyak pihak yang meragukan kemampuannya sebagai seorang perempuan menjalani profesi kurir, terutama dalam menghadapi tantangan di jalanan. Namun dengan ketangguhan dan semangat pantang menyerah serta dukungan dari tim, Putri mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

“Banyak yang bilang pekerjaan ini cocoknya hanya untuk laki-laki. Tapi bagi saya baik perempuan maupun laki-laki, kita bisa melakukan apa saja selama kita mau berusaha dan menjalaninya dengan penuh semangat,” ujar Putri.

Putri juga merasakan bahwa stigma pekerjaan kurir yang identik dengan laki-laki masih melekat di masyarakat. Hal ini terlihat dari ekspresi terkejut beberapa pelanggan ketika menyadari bahwa kurir yang mengantarkan paketnya adalah perempuan. Tidak jarang, ia juga mendapatkan pertanyaan terkait keyakinannya memilih profesi ini. Namun, Putri tak menganggap respon seperti ini sebagai bentuk diskriminatif dari masyarakat. Ia tetap memilih pekerjaannya sebagai kurir dan menjalaninya dengan penuh semangat. Sebagai ibu tunggal bagi satu anaknya, Putri selalu memegang teguh prinsip kerja keras, kesabaran, dan penuh syukur.

Berkat kerja keras dan kegigihannya, Putri berhasil menjadi Kapten, yaitu leader bagi para kurir Lion Parcel di area pengiriman tertentu. Biasanya, Kapten mengelola 10-20 kurir di area tertentu dan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan tim kurir serta memastikan mereka mendapat informasi terbaru terkait perusahaan seperti kebijakan atau sistem operasional. Peran ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu menjadi pemimpin di industri logistik yang masih erat dengan stigma laki-laki.

“Menjadi kapten adalah tantangan baru bagi saya. Tapi saya percaya bahwa kepemimpinan tidak ditentukan berdasarkan gender, melainkan kemampuan, kerja keras, dan kemauan untuk belajar. Rekan-rekan kurir di satu area dan tim Lion Parcel juga sangat supportif. Budaya di Lion Parcel yang positif juga sangat mendukung saya untuk terus bertumbuh,” papar Putri.

Edukasi

Untuk mencapai kesetaraan gender, perusahaan logistik perlu membangun budaya kerja yang inklusif dan mendukung. Ini berarti menciptakan lingkungan kerja yang menghargai keragaman, menghormati perbedaan, dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua karyawan, tanpa memandang jenis kelamin. Sahabat Fimela, ini bukan hanya soal keadilan, tetapi juga soal strategi bisnis yang cerdas.

Chief Operating Officer Lion Parcel Mohammad Fadli mengatakan Hari Perempuan Internasional menjadi momen penting bagi Lion Parcel untuk mengingat kontribusi besar perempuan di industri logistik. Dibalik perkembangan perusahaan yang masif, banyak figur perempuan yang turut berkontribusi, termasuk para kurir seperti Putri yang bekerja keras memastikan setiap paket sampai dengan aman dan tepat waktu kepada pelanggan.

“Lion Parcel berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, terbuka dan mendukung siapa pun baik perempuan maupun laki-laki yang mau berkembang. Kami percaya setiap individu memiliki potensi dan berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Di Lion Parcel sendiri, jumlah karyawan perempuan mencapai 20% dan banyak di antaranya menempati posisi strategis dalam management,” jelas Fadli.

Untuk mendukung perkembangan para kurir seperti Putri, Lion Parcel memberikan edukasi secara berkelanjutan melalui dedicated team yang secara khusus bertanggung jawab terkait kurir. Dalam prosesnya, Lion Parcel juga melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan kualitas pelayanan kurir terus terjaga. Dengan meningkatkan profesionalisme kurir, Lion Parcel tidak hanya mendukung pemberdayaan individu, tapi juga meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan.

Di momen Hari Perempuan Internasional ini, kisah Putri menjadi bukti perempuan memiliki kekuatan untuk menembus batas dan meraih mimpi mereka di bidang apapun. Semangat dan dedikasinya menjadi kurir Lion Parcel tidak hanya mengantarkan paket, tetapi juga membawa pesan bahwa perempuan mampu dan berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam aspek apapun.

Inisiatif untuk Memberdayakan Perempuan

Berbagai inisiatif, seperti komunitas Indonesia Women in Transportation and Logistic (IWTL) dan Woman in Logistic And Transportation (WiLAT), berperan penting dalam memberdayakan perempuan di bidang logistik dan transportasi. Komunitas ini menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan, membangun jaringan, dan saling mendukung satu sama lain. Sahabat Fimela, kekuatan kolaborasi sangat penting.

Komunitas-komunitas ini juga berperan dalam mendorong kemajuan perempuan di sektor ini. Mereka mengadakan pelatihan, mentoring, dan berbagai program pengembangan lainnya untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri perempuan di industri logistik. Sahabat Fimela, dukungan dan pembinaan sangat diperlukan.

Melalui berbagai program dan kegiatan, komunitas-komunitas ini berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan setara bagi perempuan di industri logistik. Mereka berjuang untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka. Sahabat Fimela, mari kita dukung inisiatif ini.

Sahabat Fimela, Hari Perempuan Internasional menjadi momentum untuk terus mendorong kesetaraan gender dan mengakui kontribusi penting perempuan dalam industri logistik. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung, kita dapat memaksimalkan potensi perempuan dan mendorong kemajuan bersama di sektor ini. Mari kita terus berjuang untuk kesetaraan dan kemajuan bersama.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |