Ibu Kim Sae Ron Sebut Kim Soo Hyun Memutarbalikkan Fakta

JAKARTA - Ibu Kim Sae Ron dengan tegas menyatakan bahwa Kim Soo Hyun melalui agensinya, Gold Medalist telah memutarbalikkan fakta dalam pernyataan mereka mengenai kasus yang tengah berkembang. Ia berencana untuk membantah secara langsung karena merasa bahwa pernyataan yang dirilis tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Dilansir dari Koreaboo, Jumat (14/3/2025), kondisi emosional ibu Kim Sae Ron yang sangat terpukul akibat kehilangan putrinya diperburuk dengan tekanan yang ia alami. Bahkan sampai menyebabkan kelumpuhan wajah akibat stres.

Dalam upaya memberikan klarifikasi dan pembelaan atas nama keluarga yang berduka, seorang individu yang dikenal dengan inisial B, yang telah merawat Kim Sae Ron sejak kecil dan memiliki hubungan dekat dengan keluarga selama lebih dari dua dekade, turut memberikan pernyataan.

B, yang baru-baru ini diwawancarai oleh kanal YouTube Garosero Research Institute, merupakan sosok yang juga disebut sebagai bibi oleh Kim Sae Ron. Sepupu yang diklaim pernah diajak bicara oleh sang aktirs pada bulan Maret tahun lalu juga merupakan putri dari B, sehingga hubungan antara keluarga ini bukanlah hal yang dibuat-buat.

Foto/Koreaboo

Di sisi lain, Gold Medalist dalam pernyataan resminya menyebut bahwa informan yang muncul dalam wawancara dengan kanal YouTube tersebut telah menyampaikan klaim palsu dan bahwa identitasnya tidak dapat diverifikasi secara jelas.

Namun, pihak keluarga membantah pernyataan ini dan menegaskan bahwa agensi sebenarnya sudah mengetahui keberadaan B. Bahkan B sendiri pernah secara langsung mengantar Kim Sae Ron ke jadwal pekerjaan yang berkaitan dengan Gold Medalist dan memiliki interaksi dengan petugas dari agensi tersebut sebelumnya.

Meskipun tengah mengalami masalah kesehatan, ibu Kim Sae Ron tetap bersikeras untuk menyampaikan pernyataan ini. Pasalnya, ia merasa bahwa Gold Medalist telah mengubah banyak fakta dalam kasus ini.

Sementara itu, dalam pernyataan lebih lanjut, pihak Gold Medalist mengklaim bahwa terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi seseorang sebagai bibi dari mendiang Kim Sae Ron.

Mereka juga menuding bahwa informasi yang disajikan oleh pihak lain bersifat menyesatkan dan bahwa kronologi serta konteks kejadian telah diubah secara halus untuk menciptakan kesan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

"Seorang kenalan ibu mendiang telah diidentifikasi secara keliru sebagai bibinya. Setelah menyajikan bukti yang meyakinkan namun menyesatkan secara visual, konteks dan alur waktu diubah secara halus, yang mengarah pada distorsi fakta," kata Gold Medalist.

(dra)