loading...
Memasuki usia tiga dekade, Mal Lippo Cikarang resmi mengusung nama baru, Lippo Mall Cikarang. Perubahan ini merupakan bagian dari strategi rebranding. Foto/Dok
JAKARTA - Memasuki usia tiga dekade, Mal Lippo Cikarang resmi mengusung nama baru, Lippo Mall Cikarang. Perubahan ini merupakan bagian dari strategi rebranding yang dijalankan oleh PT Lippo Malls Indonesia (LMI), operator pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, guna memperkuat branding Lippo Malls.
Pergantian nama ini diumumkan bersamaan dengan perayaan 30 tahun berdirinya Lippo Mall Cikarang, yang jatuh pada bulan Februari. Sebagai mal pertama yang dibangun dan dikelola oleh LMI, sekaligus mal pertama di kawasan industri Cikarang, Lippo Mall Cikarang hadir untuk melengkapi fasilitas residensial dan industri yang dikembangkan oleh PT Lippo Cikarang Tbk.
Dalam perjalanannya, mal ini terus melakukan pengembangan guna memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.Selama tiga dekade melayani warga Cikarang, Lippo Mall Cikarang telah melakukan berbagai peningkatan, baik dari sisi layanan maupun fasilitas. Beberapa renovasi yang telah dilakukan, antara lain: Perbaikan plafon dengan desain lebih modern, menghadirkan suasana yang lebih terang dan segar.
Renovasi toilet untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pnyegaran tampilan fasad dengan konsep minimalis modern, yang memberikan kesan lebih elegan dan kekinian.
Hadirnya Thirty Avenue: Destinasi Hangout Baru
Sebagai destinasi gaya hidup, Lippo Mall Cikarang memperkenalkan Thirty Avenue, sebuah area outdoor mezzanine yang berlokasi di lantai satu. Area ini telah menjadi tempat favorit anak muda untuk bersantai dan menikmati berbagai acara. Dengan kapasitas lebih dari 200 orang, Thirty Avenue rutin menghadirkan live music setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, serta menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai event menarik.
Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Sebagai bagian dari program ramah lingkungan LMI, Lippo Mall Cikarang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Beberapa langkah yang telah diambil, antara lain: penanaman lebih banyak pohon di sekitar area mal untuk mengurangi dampak suhu panas akibat kawasan industri.
Implementasi sistem panel surya guna menghemat energi dan mengurangi emisi karbon (CO2) yang dihasilkan oleh pembangkit listrik konvensional. Langkah ini sejalan dengan upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Pengembangan Tenancy Mix: Lebih Banyak Pilihan untuk Pengunjung