Ilmuwan Jepang Temukan Plastik Ajaib yang Bisa Terurai Jadi Air Laut

3 months ago 39

loading...

Plastik yang bisa larut di laut akan mengubah industri, dimana sampah mikroplastik jadi ancaman bagi lingkungan. Foto: Reuters

JEPANG - Material 'ajaib' ini diklaim dapat larut di lautan dalam hitungan jam, akankah jadi akhir dari mimpi buruk mikroplastik?

Di tengah kepungan berita suram tentang lautan yang kian tercekik sampah, sebuah secercah harapan muncul dari laboratorium di Jepang. Tim peneliti gabungan dari RIKEN Center for Emergent Matter Science dan University of Tokyo mengklaim telah menciptakan sebuah terobosan yang bisa mengubah takdir planet ini.

Yakni, sejenis plastik yang mampu larut sepenuhnya di air laut hanya dalam hitungan jam, tanpa meninggalkan jejak racun mikroplastik yang selama ini menghantui kita.

Ini bukan sekadar janji manis "plastik ramah lingkungan" yang sudah sering kita dengar. Dalam sebuah demonstrasi di laboratorium mereka, sepotong plastik transparan yang tampak kokoh perlahan-lahan lenyap setelah direndam dalam air asin selama sekitar satu jam. Invensi ini diklaim memiliki kekuatan setara dengan plastik berbasis minyak bumi yang kita gunakan sehari-hari, namun dengan takdir akhir yang sangat berbeda.

Alih-alih terpecah menjadi partikel-partikel kecil yang mencemari rantai makanan, material ini dirancang untuk terurai kembali menjadi komponen-komponen kimianya saat terpapar garam. Komponen ini kemudian akan diolah oleh bakteri yang secara alami ada di lingkungan. Sebuah siklus sempurna yang menjanjikan akhir dari polusi mikroplastik dan nanoplastik dari sumber ini.

Sebuah Harapan atau Sekadar Mimpi di Laboratorium?

Meskipun terdengar seperti solusi ajaib, jalan menuju komersialisasi masih panjang dan terjal. Para peneliti mengakui bahwa material ini belum siap diproduksi secara massal. Kuncinya terletak pada pengembangan "metode pelapisan yang optimal".

Read Entire Article
Prestasi | | | |