India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?

7 hours ago 5

loading...

PM India Narendra Modi terlalu mengekang Kashmir. Foto/X/@mohitlaws

NEW DELHI - Perdana Menteri India Narendra Modi telah menegaskan kembali bahwa para pelaku dan konspirator serangan Pahalgam "akan ditanggapi dengan respons paling keras".

Ia mengatakan serangan itu terjadi saat "demokrasi semakin menguat" di Kashmir, tanpa merinci langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat demokrasi di Kashmir yang dikelola India.

Al Jazeera melaporkan, pemerintah Modi mencabut status khusus Kashmir pada tahun 2019, dan menempatkannya di bawah pemerintahan federal. Pemerintah yang dipilih secara demokratis, yang berkuasa sejak tahun lalu, pada dasarnya tidak memiliki suara dalam tata kelola wilayah tersebut.

Namun, Apakah Modi Terkena karma?

Para ahli mengatakan pendekatan Modi yang mengutamakan keamanan semakin mengasingkan warga Kashmir, yang telah menanggung beban kekerasan sejak pemberontakan bersenjata meletus pada akhir 1980-an. Pemberontak Kashmir, yang menginginkan kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan, telah memerangi pemerintahan India sejak saat itu.

Selama program radionya Mann Ki Baat, Modi mengatakan bahwa ia telah menerima panggilan telepon, surat, dan pesan dari para pemimpin dunia yang mengutuk serangan tersebut, dan mengatakan "seluruh dunia mendukung 1,4 miliar warga India dalam perjuangan kita melawan terorisme".

Sementara itu, Angkatan Laut India mengatakan bahwa mereka melaksanakan latihan untuk "memvalidasi ulang dan menunjukkan kesiapan platform, sistem, dan awak untuk serangan ofensif presisi jarak jauh", tanpa merinci di mana latihan tersebut berlangsung.

Surat kabar Indian Express pada hari Minggu mengutip sumber utama pemerintah yang mengatakan "akan ada pembalasan militer" dan para pejabat "sedang mendiskusikan sifat serangan tersebut".

PM India Modi pada hari Minggu menegaskan kembali janjinya bahwa para korban Pahalgam "akan mendapatkan keadilan".

"Teroris dan pelindung mereka ingin Kashmir dihancurkan lagi. Itulah sebabnya konspirasi besar seperti itu dibuat," katanya dalam pidato radio bulanannya kepada rakyat.

Kemudian, Tentara di Kashmir yang dikelola India telah menghancurkan rumah dua orang yang diduga melakukan serangan paling mematikan di wilayah yang disengketakan itu terhadap warga sipil dalam hampir dua dekade.

Read Entire Article
Prestasi | | | |