iQOO Obral Rekor MURI: Baterai Monster & Performa Ganas, Nyata atau Sekadar Gimmick?

10 hours ago 8

loading...

IQOO berupaya menyasar segmen gaming dengan harga yang lebih terjangkau. Foto: IQOO

JAKARTA - Di tengah arena perang spesifikasi ponsel pintar, iQOO, sub-merek dari vivo, kembali mengguncang pasar dengan sebuah manuver agresif. Mereka tidak hanya meluncurkan dua "monster" baru, iQOO Z10 dan iQOO Neo 10, tetapi juga langsung memborong dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

iQOO Z10 dinobatkan sebagai ponsel dengan baterai terbesar di Indonesia (7.300mAh), sementara iQOO Neo 10 menjadi ponsel sub-flagship pertama yang mampu menjalankan game pada 144 FPS.

Namun, di balik sertifikat rekor dan klaim performa ganas, sebuah pertanyaan kritis: apakah ini adalah sebuah inovasi yang benar-benar dibutuhkan konsumen, atau sekadar gimmick pemasaran?

Pihak iQOO tentu menjualnya sebagai sebuah dedikasi. "Kehadiran Z10 dan Neo 10 merupakan bukti nyata dari dedikasi dan komitmen iQOO dalam mendorong batas teknologi," ujar Praditya Putra, Product Manager iQOO Indonesia. "Kami menghadirkan kombinasi ideal untuk menjawab kebutuhan generasi mobile sekaligus heavy gamer yang menuntut efisiensi, kecepatan, daya tahan, dan performa tanpa kompromi."

Raja Baterai: Solusi atau Berlebihan?

Fokus utama pada iQOO Z10 adalah baterai raksasa 7.300mAh. Sebuah angka yang belum pernah ada sebelumnya di pasar Indonesia. iQOO menjanjikan waktu bermain game hingga 15 jam nonstop. Tentu, ini adalah solusi bagi mereka yang phobia kehabisan daya.

Namun, pertanyaannya, apakah baterai sebesar ini benar-benar perlu? Di saat banyak produsen fokus pada kecepatan pengisian daya yang super cepat, iQOO memilih jalur daya tahan absolut.

Dengan pengisian 90W yang membutuhkan waktu 65 menit untuk penuh, apakah ini akan terasa sebagai sebuah kemunduran bagi pengguna yang terbiasa mengisi daya dalam hitungan belasan menit? Di atas kertas, bobot 199 gram untuk baterai sebesar itu memang impresif, namun apakah kompromi lain harus dilakukan pada komponen internal untuk mencapai ini?

Read Entire Article
Prestasi | | | |