Israel dan Hamas Dilaporkan Sepakat Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

1 month ago 48

loading...

Israel dan Hamas dilaporkan sepakat gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, Palestina. Foto/Anadolu

GAZA - Israel dan Hamas dilaporkan telah sepakat untuk gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, Palestina. Gencatan senjata terbaru ini merupakan usulan Amerika Serikat (AS).

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan kesiapannya untuk menerima peta jalan (roadmap) yang disajikan oleh utusan khusus AS Steve Witkoff selama pertemuan dengan keluarga sandera yang masih ditawan Hamas di Gaza.

Media-media Arab kemudian melaporkan bahwa Hamas juga telah menerima kesepakatan untuk membebaskan sandera Israel yang tersisa yang ditahan di daerah kantong Palestina itu dengan imbalan gencatan senjata sementara.

Baca Juga: PM Netanyahu Klaim Israel Berhasil Bunuh Panglima Perang Hamas Mohammed Sinwar

Surat kabar Haaretz mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan bahwa usulan Washington tersebut mencakup pembebasan 10 sandera yang masih hidup dan pengembalian 18 jenazah yang ditahan di Gaza oleh Hamas selama seminggu. Sebagai gantinya, pemerintah Netanyahu dilaporkan akan menyetujui gencatan senjata selama 60 hari.

The Jerusalem Post mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Hamas memiliki keberatan terhadap rencana Washington, dan melihatnya menguntungkan Israel. Kelompok perlawanan Palestina tersebut waspada terhadap fakta bahwa AS tidak akan memberikan jaminan gencatan senjata sementara selama 60 hari akan diperpanjang menjadi permanen.

Read Entire Article
Prestasi | | | |