loading...
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Foto/Istimewa
SOLO - Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) membantah ikut campur tangan dalam mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Jokowi menegaskan bahwa mutasi merupakan kewenangan Panglima TNI dan panglima tertinggi.
"Tidak ada sama sekali, itu urusan internal TNI," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025).
Menurut Jokowi, mutasi di tubuh TNI ada prosedur tertentu, seperti Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) dan lainnya. Ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka ini menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan Panglima TNI dan panglima tertinggi.
Baca Juga: Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Begini Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI
Jokowi juga menegaskan bahwa mutasi tak ada kaitannya dengan usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang didukung mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, ayah dari Letjen Kunto Arief Wibowo.
Diketahui, pada 30 April 2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi terhadap tujuh perwira tinggi (pati), termasuk Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo. Kunto yang sehari sebelumnya ditempatkan menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, tetap menjabat Pangkogabwilhan I.
(zik)