Justin Bieber Curhat Idap Imposter Syndrome: Aku Merasa seperti Penipu

4 hours ago 3

loading...

Justin Bieber baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya melawan Imposter Syndrome, kondisi psikologis yang membuatnya merasa tidak pantas atas pencapaian. Foto/People

JAKARTA - Justin Bieber baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya melawan Imposter Syndrome, sebuah kondisi psikologis yang membuatnya merasa tidak pantas atas pencapaian dan meyakini bahwa kesuksesannya hanyalah hasil dari keberuntungan atau keadaan tertentu, bukan kemampuan atau kerja keras.

Dalam unggahan emosional di Instagram Stories, Justin Bieber mengakui bahwa meskipun dunia memandangnya sebagai sosok yang sukses dan berbakat, ia sendiri justru sering merasa tidak berharga dan seolah-olah hanyalah seorang penipu yang tidak layak mendapatkan semua pujian yang diterimanya.

Bieber mengungkapkan bagaimana perasaan ini terus menghantuinya setiap kali ada orang yang memuji pencapaiannya. "Sepanjang hidupku, aku selalu diberitahu, 'Wow, Justin, kamu pantas mendapatkannya'. Dan aku secara pribadi selalu merasa seperti penipu," kata Bieber dilansir dari Marca, Minggu (16/3/2025).

Lebih lanjut, penyanyi asal Kanada itu juga menyinggung betapa sulitnya menerima pujian dari orang lain karena ia merasa jika mereka benar-benar tahu siapa dirinya yang sebenarnya, mereka mungkin akan berpikir berbeda. Ia menjelaskan bahwa dirinya sering berpikir kritis terhadap diri sendiri, bahkan merasa sangat egois, dan berasumsi bahwa orang-orang di sekitarnya tidak akan memujinya jika mereka mengetahui semua kekurangannya.

 Aku Merasa seperti Penipu

Foto/Getty Images

"Ketika orang mengatakan sesuatu kepada saya, itu membuat saya merasa licik, seolah mereka tahu pikiran saya. Betapa kritisnya saya, betapa egoisnya saya sebenarnya. Mereka tidak akan mengatakan ini," jelasnya.

"Saya mengatakan semua ini untuk memberi tahu Anda bahwa jika Anda merasa licik, selamat datang di klub. Saya benar-benar merasa licik dan tidak memenuhi syarat hampir setiap hari," tambahnya.

Namun, di tengah pergulatan batinnya, suami Hailey Baldwin itu tetap ingin menyampaikan pesan yang menguatkan bagi para pengikutnya yang mungkin mengalami perasaan serupa. Ia menegaskan bahwa mereka tidak sendirian dalam perasaan tersebut dan menyambut mereka yang merasa demikian.

"Selamat datang di klub," ucapnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |