loading...
Tentara Israel memanggul amunisi untuk tank. Foto/anadolu
TEL AVIV - Israel menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Gaza meletus pada 7 Oktober 2023. Kabar itu diungkap laporan Bloomberg pada hari Jumat (6/6/2025).
Pialang obligasi pemerintah Israel yang berbasis di AS, Israel Bonds, mengatakan telah menjual utang senilai USD5 miliar (Rp82 triliun) dalam dua puluh bulan terakhir.
Tingkat penerbitan obligasi itu lebih dari dua kali lipat dari yang dikumpulkan Israel Bonds, dalam periode waktu yang sama sebelumnya.
Perang Israel di Gaza dimulai setelah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Israel menanggapi dengan memukul Jalur Gaza dan menginvasinya.
Lebih dari 54.000 orang, terutama wanita dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel, dan penduduk menghadapi "kelaparan yang akan segera terjadi", menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Israel Bonds berafiliasi dengan Kementerian Keuangan Israel dan menjual obligasi di dalam AS kepada investor ritel dan institusional.