Kenali Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) untuk Upaya Konservasi Hulu ke Hilir, Cuan Sekaligus Menjaga Alam

2 weeks ago 10

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah terpikir bahwa menjaga lingkungan bisa menghasilkan cuan? Di Indonesia, kini ada sistem baru yang keren banget, namanya Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL)! Sistem ini resmi diluncurkan lewat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 Tahun 2025.

Bayangkan, masyarakat yang selama ini menjaga hutan, sungai, dan keanekaragaman hayati, kini mendapatkan kompensasi finansial atas jerih payah mereka. Masyarakat lokal, petani hutan, komunitas adat, semua berhak mendapatkannya!

Bagaimana mekanismenya? PJL menghubungkan penyedia jasa lingkungan (mereka yang menjaga lingkungan) dengan pengguna jasa (misalnya, perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam). 

Melihat langsung proses konservasi berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dan implementasi skema Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) yang dikembangkan oleh AQUA Klatenbersama mitra di Sub DAS Pusur, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati(Kehati) AQUA Klaten serta Daerah Konservasi di Dusun Gumuk, Mriyan, Boyolali.

Konservasi sumber daya air merupakan salah satu fokus jangka panjang pemerintah. Untuk itu, KementerianLingkungan Hidup secara konsisten mendorong berbagai upaya konservasi yang terintegrasi,inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BadanPengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, mengapresiasi kolaborasi multipihak dalam menjalankan upaya pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan di wilayah sub-DASPusur.

“Penerapan skema PJL di sub-DAS Pusur yang melibatkan partisipasi aktif multipihak,dimana terjalin kolaborasi yang baik antar kelompok masyarakat seperti Pusur Institute, pelakuindustri seperti AQUA, pemerintah Kabupaten Boyolali, serta pemerintah Kabupaten Klaten,membentuk sinergi yang mulus dalam upaya konservasi. Konservasi sumber daya alam dari huluke hilir sangat penting, karena ekosistem bersifat saling terhubung. Saya berharap skema PJL yangmelibatkan berbagai sektor seperti ini dapat discale-up dan direplikasi di berbagai wilayah lainnyadi Indonesia," katanya.

Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan bahwa aksi kolektif pengelolaan sumber daya air terintegrasi dari hulu hingga hilir yang diinisiasi AQUA mempertegas tekad perusahaan dalam membantu pemerintah menciptakan kelestarian lingkungan.

“Kami menyadari bahwa mendorong keberlanjutan merupakan langkah penting untuk memberikan dampak nyata bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan yang tertuang dalam pilar kedua Danone Impact Journey, melestarikan lingkungan. Untuk mewujudkannya, AQUA secara konsisten terlibat aktif dalam pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir di sejumlah DAS di wilayah kami melakukan kegiatan operasional, termasuk penerapan pendekatan PJL di sub-DAS Pusur, Klaten. Skema PJL ini memberikan insentif kepada masyarakat yang berperan aktif dalam konservasi sumber daya alam sekaligus memastikan terjaganya ketersediaan air," ujarnya

Read Entire Article
Prestasi | | | |