Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia

2 hours ago 2

loading...

Sarah Colwill, wanita Inggris yang bangun dari stroke dengan aksen Mandarin. Padahal dia belum pernah bepergian ke Asia. Foto/BBC

LONDON - Seorang wanita Inggris bangun dari stroke dengan aksen yang terdengar seperti bahasa Mandarin atau China. Padadal, dia sama sekali belum pernah bepergian ke Asia.

Wanita bernama Sarah Colwill itu mengalami kondisi langka itu sejak sekitar 15 tahun lalu.

Selama belasan tahun tersebut, dia mendapat pelecehan rasial termasuk seruan orang-orang untuk "kembali ke negara asal"—meskipun dia asli Inggris.

Baca Juga: Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya

Colwill didiagnosis dengan kondisi langka yang disebut Sindrom Aksen Asing (FAS). Hanya ada sekitar 100 kasus FAS yang diketahui sejauh ini.

Dia mengalami kondisi seperti itu setelah dia bangun dari stroke pada tahun 2010—dia berusia 35 tahun saat itu—berbicara dengan aksen yang terdengar seperti bahasa Mandarin.

Mengutip laporan dari Mail Online, Selasa (6/5/2025), Colwill, yang kini berusia 50 tahun, masih berbicara dengan aksen Mandarin.

Dokter belum dapat menentukan penyebab stroke yang dialaminya, yang menyebabkannya mengalami gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuannya untuk berjalan dan berbicara secara normal.

Sejak itu, dia menceritakan tahun-tahun perundungan yang dialaminya setelah peristiwa medis yang mengubah hidupnya, termasuk disebut sebagai "orang aneh" dan "memalukan" oleh keluarganya sendiri.

Dia juga membuka diri tentang bagaimana beberapa kelompok Kristen menuduhnya "kerasukan setan" dan membutuhkan "pengusiran setan", yang membuatnya hampir ingin bunuh diri.

Read Entire Article
Prestasi | | | |