Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!

4 hours ago 4

loading...

Kremlin sebut Eropa menginginkan perang, bukan perundingan untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina. Foto/Pravda

MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Uni Eropa telah menghalangi upaya diplomatik Amerika Serikat (AS)-Rusia untuk mengakhiri konflik Ukraina, dan malah memperpanjang permusuhan.

Dia menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis; Le Point, pada hari Rabu.

Menurut Peskov, Uni Eropa telah dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki independensi, dan tampaknya “seluruh benua” Eropa bekerja untuk pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden setelah konflik Ukraina meningkat pada tahun 2022.

Hal-hal berubah setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari, kata Peskov.

"Sekarang Washington berbicara tentang perdamaian, sementara Eropa hanya berbicara tentang perang," katanya.

Moskow dan Washington telah mengadakan beberapa putaran pertemuan tingkat tinggi tahun ini yang difokuskan pada pencapaian kesepakatan damai Rusia-Ukraina.

Sementara itu, kata Peskov, sikap Uni Eropa secara luas melemahkan peluang terobosan apa pun.

Kepala pertahanan Eropa Barat, yang dipimpin oleh Inggris dan Prancis, bertemu bulan ini untuk membahas pengerahan tentara "penjaga perdamaian" ke Ukraina, meskipun ada peringatan dari Moskow.

Pada bulan Maret, Komisi Eropa mengusulkan rencana pengadaan persenjataan senilai USD840 miliar untuk menghalau Rusia dan mempertahankan bantuan militer ke Kyiv.

Read Entire Article
Prestasi | | | |