loading...
Aliansi Masyarakat Purbalingga Pemerhati Soedirman (AMPPS) menyerukan agar negara memberikan penghormatan yang lebih besar terhadap jasa dan warisan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Foto: Ist
PURBALINGGA - Aliansi Masyarakat Purbalingga Pemerhati Soedirman (AMPPS) menyerukan agar negara memberikan penghormatan yang lebih besar terhadap jasa dan warisan Panglima Besar Jenderal Soedirman . Seruan itu disampaikan saat audiensi dengan Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro di Jakarta.
Audiensi dihadiri 20 anggota delegasi AMPPS, dengan tujuh di antaranya diterima secara resmi oleh Kementerian Sekretariat Negara. Dalam pertemuan itu, AMPPS menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat Purbalingga yang berharap agar tanah kelahiran Jenderal Soedirman mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Baca juga: Kisah Haru Soeharto Pimpin Iringan Jenazah Jenderal Soedirman
Penasihat AMPPS Sunaryo mengatakan, kedatangan mereka adalah bentuk aspirasi masyarakat Purbalingga terhadap penghormatan negara atas jasa dan warisan Jenderal Soedirman.
Juru bicara AMPPS Yudhia Patriana dan Agus Sukoco menyampaikan empat poin utama yang menjadi harapan masyarakat, yakni perbaikan infrastruktur jalan strategis, di mana jalur penghubung dari Kabupaten Pemalang–Purbalingga hingga Banjarnegara yang melewati tempat lahir Jenderal Soedirman perlu ditingkatkan sebagai akses sejarah dan ekonomi.
Kemudian, pembangunan kawasan pendidikan militer terintegrasi. AMPPS mengusulkan pendirian pusat pendidikan militer yang terintegrasi dengan industri pertahanan, khususnya cabang Pindad sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan Soedirman.
Selain itu, revitalisasi monumen Panglima Jenderal Soedirman secara menyeluruh baik fisik maupun konten edukatifnya agar menjadi destinasi wisata sejarah dan pendidikan bagi generasi muda.