Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China

1 day ago 7

loading...

Mobil listrik China. FOTO/ DOK SINDOnews

BEIJING - Produsen mobil Jepang kini "takut" dengan pesatnya perkembangan kendaraan listrik (EV) asal China dan bisa jadi "pengikut" jika tak segera berinovasi.

BACA JUGA - Digempur Mobil Listrik China, Hyundai Tak Khawatir

Menurut kepala Sony-Honda Mobility Yasuhide Mizuno, perusahaan Jepang perlu mengubah budaya perusahaan yang konservatif untuk bersaing dengan China yang kini menjadi salah satu eksportir kendaraan terkemuka di dunia.

"Pesaing China sangat kuat, dan saya sangat khawatir dengan kecepatan implementasi mereka," kata Mizuno.

"Produsen mobil Jepang cukup gugup sebelum meluncurkan mobil. Kita perlu mengubah sikap ini, kalau tidak kita akan selalu menjadi pengikut," imbuhnya.

Meskipun Honda memiliki target untuk menghilangkan mobil berbahan bakar bensin pada tahun 2040, perusahaan tersebut masih tertinggal dalam perlombaan global untuk elektrifikasi.

Mizuno mengatakan pesaing Tiongkok bergerak lebih cepat dari yang diharapkan, dengan waktu pengembangan hanya 18 bulan.

Mizuno menambahkan bahwa produsen mobil Jepang tidak boleh berpuas diri setelah AS menggandakan tarif untuk kendaraan listrik Tiongkok menjadi 100 persen, yang secara efektif menutup pasar bagi kelompok-kelompok seperti BYD dan Nio.

Pada bulan Maret, Honda bekerja sama dengan Nissan untuk mengembangkan kendaraan listrik guna bersaing dengan model berbiaya rendah dari China.

Sementara itu, perusahaan patungan antara Honda dan Sony, yang dibentuk pada tahun 2022, berencana untuk mengirimkan kendaraan listriknya ke Amerika Utara pada tahun 2026.

Read Entire Article
Prestasi | | | |