loading...
Mempercepat penerapan truk ODOL, Ditjen Hubdat akan melakukan sejumlah langkah strategis dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali berkomitmen untuk memberantas kendaraan dengan muatan berlebih atau over load over dimension ( ODOL ) guna mendukung keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.
Plh. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani mengatakan, percepatan proses menuju Zero Over Dimension & Over Loading perlu dilakukan untuk mencegah dan menghentikan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kendaraan tersebut.
"Ini merupakan rakor lanjutan dalam rangka merencanakan bebas kendaraan lebih dimensi dan muatan dalam waktu yang secepatnya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kendaraan seperti itu menimbulkan permasalahan-permasalahan, baik risiko kecelakaan, kemacetan, kerusakan jalan hingga menyebabkan penggunaan BBM yang sangat besar," ujarnya dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Polemik Truk ODOL, Pakar Transportasi Sebut Harus Melihat Sisi Keselamatan dan Ekonomi
Yani menjelaskan Ditjen Hubdat akan melakukan sejumlah langkah strategis dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempercepat proses zero odol menuju berlalu lintas yang bebas angkutan lebih muatan dan lebih dimensi.