Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa

1 day ago 10

loading...

Perang nuklir India dan Pakista bisa korbankan jutaan nyawa orang tak berdosa. Foto/X/@defense_civil25

ISLAMABAD - Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir (ICAN) mengatakan bahwa mereka "sangat prihatin" dengan meningkatnya pertempuran antara India dan Pakistan.

"Perang nuklir antara India dan Pakistan akan menyebabkan jutaan kematian seketika di kawasan tersebut dan memiliki konsekuensi global," kata Melissa Parke, direktur eksekutif ICAN, yang dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian 2017, dilansir Al Jazeera.

Memperingatkan tentang "musim dingin nuklir" yang dapat secara drastis mengganggu pertanian di seluruh dunia dengan konsekuensi yang dahsyat, Parker mendesak kedua pemerintah untuk menahan diri dan meredakan ketegangan serta meminta masyarakat internasional untuk menggandakan upaya menuju pelucutan senjata.

"Satu-satunya cara untuk menjamin senjata-senjata ini tidak pernah digunakan adalah dengan melarang dan memusnahkannya." Risiko nyata eskalasi militer dalam konflik India-Pakistan meskipun ada upaya untuk menahannya

Baca Juga: Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India

Kemudian, ada risiko eskalasi yang tidak disengaja antara India dan Pakistan, meskipun New Delhi mencoba untuk "mengendalikan tangga eskalasi". Itu diungkapkan Chietigj Bajpaee, peneliti senior untuk Asia Selatan di Chatham House.

"Tindakan dan pernyataan India - yang mengklaim bahwa mereka telah menargetkan kamp-kamp teroris dan bukan fasilitas militer - menunjukkan bahwa mereka mencoba untuk [memastikan] bahwa [konflik] tidak meningkat menjadi konflik konvensional atau nuklir yang lebih luas," kata analis tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Al Jazeera.

Bajpaee mengatakan India meluncurkan operasi serangan presisi yang sangat mirip dengan yang telah diluncurkannya pada tahun 2016 dan 2019 setelah serangan terhadap pasukan keamanan India.

"Namun, kedua belah pihak jelas telah mengembangkan postur militer yang lebih tegas dalam beberapa tahun terakhir," lanjutnya. “Masih harus dilihat apakah tindakan balasan yang terbatas cukup untuk menenangkan konstituen politik dalam negeri kedua negara dan kebijakan luar negeri yang sangat nasionalis, atau apakah itu mengarah pada eskalasi yang lebih luas.

“Selama kita melihat korban-korban ini terbatas di Kashmir, dan kita tidak melihat serangan terhadap instalasi militer di kedua pihak, masih ada harapan bahwa konflik akan tetap relatif terkendali,” tambahnya.

(ahm)

Read Entire Article
Prestasi | | | |