loading...
Pesantren Cendekia Amanah resmi meluncurkan sistem digitalisasi pendidikan. Foto/Pesantren Cendekia Amanah.
JAKARTA - Pesantren Cendekia Amanah resmi meluncurkan sistem digitalisasi pendidikan yang mengintegrasikan ilmu agama dan umum. Dengan sistem ini, seluruh proses pembelajaran, mulai dari pendaftaran, pengajaran tahfidz, hingga komunikasi dengan wali santri, kini dapat dilakukan secara digital.
Acara yang digelar di ruang Smart Class ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti, serta tokoh pendidikan, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Program Pengelolaan Sampah, 10 Pesantren Kerja Sama dengan P3M dan CCEP Indonesia
Peluncuran yang dilaksanakan di ruang smart Class terasa suasana integrasi modern dengan salaf dan ilmu umum dan agama. Bagaimana tidak, semua proses pesantren mulai pendaftaran pembelajaran umum dan agama bahkan tahfidz dan baca kitab kuning bisa dilakukan secara digital. Bahkan komunikasi dengan wali santri dilakukan secara digital.
Pesantren yang diasuh Kiai Cholil Nafis yang terletak di Jalan Raya Kalimulya Depok ini menawarkan sistem pendidikan yang tidak hanya berkarakter dan cerdas tapi juga menawarkan sistem pendidikan yang sesuai dengan kecerdasan anak.
Baca juga: ICSM 2025 Sukses Jembatani Potensi Santri di Kancah Internasional
Sebab menurutnya semua anak itu cerdas pada bidang dan minatnya, yang sering terlihat bodoh adalah karena anak belum menemukan talentanya dan salah jurusan.
Bagi orang tua yang menginginkan sistem pendidikan integrasi ilmu salaf dan khalaf, ilmu umum dan agama, dan penemuan bakat anak dapat mendaftarkan diri di Pesantren Cendekia Amanah.
(nnz)