loading...
Vladimir Medinsky anggota delegasi Rusia dalam perundingan damai dengan Ukraina. Foto/radioimperio
MOSKOW - Vladimir Medinsky adalah tokoh penting dalam politik dan diplomasi Rusia, dikenal sebagai loyalis Presiden Vladimir Putin dan arsitek utama narasi sejarah nasionalis Rusia.
Sebagai kepala delegasi Rusia dalam perundingan damai dengan Ukraina, Medinsky memainkan peran sentral dalam upaya diplomatik yang kompleks dan penuh tantangan.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir pada 18 Juli 1970 di Smila, Oblast Cherkasy, Ukraina (saat itu bagian dari Uni Soviet), Medinsky menempuh pendidikan di Fakultas Jurnalisme Internasional di Institut Hubungan Internasional Negeri Moskow (MGIMO) antara tahun 1987 hingga 1992.
Setelah itu, ia melanjutkan studi pascasarjana dan memperoleh gelar doktor dalam sejarah. Namun, gelar doktornya sempat menjadi kontroversi karena tuduhan plagiarisme, meskipun kemudian dibebaskan dari tuduhan tersebut oleh otoritas terkait.
Karier Politik dan Pemerintahan
Medinsky memulai kariernya di sektor swasta sebelum masuk ke dunia politik. Ia menjabat sebagai Menteri Kebudayaan Rusia dari tahun 2012 hingga 2020 di bawah pemerintahan Perdana Menteri Dmitry Medvedev.
Dalam perannya ini, Medinsky dikenal karena pendekatannya yang konservatif dan nasionalis terhadap kebijakan budaya.
Ia mendorong pemulihan patung-patung Josef Stalin dan menentang karya seni yang dianggap tidak patriotik, termasuk melarang film "The Death of Stalin" karena dianggap menghina sejarah Soviet.
Setelah meninggalkan jabatan menteri, Medinsky diangkat sebagai Asisten Presiden Rusia pada Januari 2020.
Dalam kapasitas ini, ia memimpin Komisi Presiden untuk Melawan Upaya Pemalsuan Sejarah dan memimpin Masyarakat Sejarah Militer Rusia, yang bertujuan mempromosikan interpretasi sejarah yang sesuai dengan narasi resmi Kremlin.
Pandangan Ideologis dan Kontroversi
Medinsky dikenal sebagai pendukung kuat pandangan Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa dengan sejarah dan masa depan bersama.