loading...
Presiden Vladimir Putin menyatakan Rusia berdiri sendiri melawan Barat. Foto/Ilustrasi SINDO News
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia berdiri sendiri melawan Barat, yang sedang melancarkan “perang eksistensial” terhadap negaranya.
Putin menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah film dokumenter berjudul "Russia. Kremlin. Putin. 25 years", yang dibuat oleh penyiar Rossiya-1 dan dirilis pada hari Minggu.
Film tersebut menandai peringatan 25 tahun Putin menjadi presiden Rusia untuk pertama kalinya. Dia dilantik pada 7 Mei 2000.
Film dokumenter tersebut menampilkan percakapan antara Putin dan jurnalis Pavel Zarubin tentang berbagai hal, termasuk permusuhan antara Ukraina dan Rusia, serta konflik yang lebih luas antara Moskow dan Barat.
Baca Juga: Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
“Rusia pada dasarnya berdiri sendiri melawan Barat kolektif. Ini membutuhkan sikap serius terhadap kemungkinan perkembangan situasi dalam pengertian khusus ini,” kata Putin, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (5/5/2025).
"Sudah jelas sejak awal tahun 2000-an bahwa Barat telah bertindak secara diam-diam terhadap Rusia, berbicara tentang satu hal dan melakukan yang sebaliknya," kata Putin.
Menurutnya, kegagalan Barat untuk mendengarkan peringatan berulang Rusia, serta penolakannya untuk sepenuhnya mengakui kedaulatan negara dan menghormati kepentingan nasionalnya, pada akhirnya menyebabkan krisis yang sedang berlangsung.
“‘Dunia beradab’ ini memutuskan bahwa Rusia telah melemah, Rusia historis yang disebut Uni Soviet telah runtuh, dan bagian-bagian yang tersisa perlu dihabisi. Yang terbesar di antara mereka adalah Federasi Rusia, dan itu juga perlu dipecah menjadi 4-5 bagian. Saya bertanggung jawab atas masa depan negara. Tentu saja, saya mulai bekerja untuk memastikan bahwa ini tidak pernah terjadi,” katanya.
Moskow telah berulang kali menggambarkan permusuhan di Ukraina sebagai perang proksi Barat terhadap Rusia, di mana warga Ukraina digunakan sebagai "umpan meriam".