Fimela.com, Jakarta Frustasi karena mempelajari hal baru seringkali menghantui kita. Belajar yang seharusnya memberikan banyak pengetahuan baru, nyatanya memberikan beban karena salahnya cara belajar. Merasa lelah setelah berjam-jam belajar, namun materi yang dipelajari seakan menghilang begitu saja? Atau mungkin sebenarnya kamu memang kesulitan mengingat informasi penting saat dibutuhkan. Sahabat Fimela, metode belajar yang benar sebenarnya dapat memberikan kemudahan pada proses belajar, menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Salah satu metode yang semakin populer saat ini adalah active recall.
Active recall adalah sebuah teknik belajar di mana kita secara aktif mencoba mengingat informasi yang telah kita pelajari. Berbeda dengan metode belajar yang lebih pasif, seperti membaca ulang catatan atau mendengarkan rekaman kuliah, active recall bisa mendorong kita untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Memproses dan mengolah materi yang kita pelajari.
Mengapa active recall dianggap sebagai metode belajar yang efektif? Melansir dari goodnotes.com, Jika dibandingkan dengan hanya membaca ulang sebuah materi atau menonton ulang sebuah speech berulang kali, tentu akan memancing dan membuat ingatan bertahan jika kita tertantang untuk mengingatnya. Ketika kita mengambil informasi dari memori, informasi tersebut akan tersimpan lebih baik dalam memori jangka panjang.
Seperti Apa Active Recall?
Active recall adalah metode belajar ketika kamu belajar dengan secara aktif mencoba mengingat informasi. Sederhananya, ini adalah proses pencarian otak da untuk menemukan jawaban. Semakin sering kita melakukan active recall, semakin kuat koneksi tersebut, dan semakin mudah pula kita mengingat informasi di kemudian hari. Selain itu, active recall juga dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap suatu materi, karena kita dipaksa untuk menghubungkan berbagai konsep yang berbeda.
Pernahkah kamu mencoba mengingat dimana kamu menaruh barang? Atau mungkin kamu sedang bercerita kepada teman tentang suatu kegiatan yang telah kamu alami? Pada momen ini, kamu akan bersikeras untuk mengingat setiap detail memori. Nah, aktivitas-aktivitas seperti inilah yang disebut dengan active recall.
Saat kita berusaha mengingat informasi yang telah kita pelajari, otak kita bekerja keras untuk membentuk koneksi baru antara neuron-neuron. Seperti melatih otot otak agar menjadi lebih kuat dan efisien dalam menyimpan dan mengingat informasi. Contoh lainnya adalah ketika sedang ingin mempresentasikan sebuah materi, untuk menjelaskannya, tentu kamu akan berusaha keras untuk mengingat konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya. Proses mengingat ini adalah bentuk dari active recall yang sangat efektif untuk menguji pemahaman terhadap sebuah materi.
Mencoba Metode Active Recall
1. Membuat pertanyaan ketika mencatat
Saat mendengarkan sebuah penjelasan atau menerima materi yang ingin diingat, cobalah membiasakan diri untuk mencatat. Mencatat memberikan kehadiran bagi diri kita untuk memiliki keinginan dalam mencerna. Dalam proses mencatat, kemungkinan besar rasa bosan hadir. Kamu bisa menghindari perasaan tersebut dengan menulis pertanyaan terkait materi yang sedang kamu cerna.
Cobalah menulis kembali pertanyaan sesederhana apapun yang ada di pikiranmu. Rasa penasaran membuat kita lebih cepat mengingat dibandingkan dengan informasi yang masuk, dengan rasa penasaran yang kamu tuliskan, materi akan lebih mudah teringat ketika kamu ingin mengimplementasikannya, karena kamu menggunakan otak secara aktif.
2. Membuat kesimpulan saat mempelajari materi
Jika cara sebelumnya mengajak diri aktif berpartisipasi dengan membuat pertanyaan. Kamu juga bisa berpartisipasi lebih dengan membuat kesimpulan. Saat kamu berusaha mempelajari sesuatu, cobalah untuk menyimpulkan dengan bahasamu sendiri. Penggunaan bahasa tersendiri mungkin akan memiliki pengaruh besar bagi kamu untuk memahami dan mengingat materi.
3. Mengimplementasikan hafalan dengan mengajar
Proses aktif pada praktik yang secara langsung dilakukan secara otomatis akan memaksamu untuk menarik kembali ingatanmu. Setelah kamu menerima berbagai informasi, ingatanmu akan menguat ketika kamu berusaha untuk mengingatnya terus-menerus. Salah satunya dengan mengajar atau mempraktikkan dengan mempresentasikan. Cobalah ajak orang terdekat, atau temanmu untuk mendengarkan penjelasanmu. Bahkan, kamu bisa sekaligus membantu temanmu yang belum mengerti materi yang sedang kamu praktikkan tersebut.
Belajar yang seringkali menjadi beban sebenarnya memiliki rahasia tersendiri untuk dinikmati. Bukan sekedar membaca atau menghafal belajar dengan mengingat secara aktif, tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga memahami dan mengolahnya menjadi pengetahuan yang berharga.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.