Ramai di Media Sosial, Gerakan Pemuda Bertopeng Serukan Penggulingan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

4 hours ago 4

loading...

Gerakan Pemuda Bertopeng yang serukan penggulingan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bermunculan di media sosial. Foto/TikTok via Middle East Eye

RIYADH - Sebuah kampanye "Masked Youth Movement" atau "Gerakan Pemuda Bertopeng" yang menyerukan penggulingan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah ramai di media sosial. Mereka mempersoalkan pengeluaran publik untuk konser, festival, kelab malam, dan megaproyek yang digagas penguasa de facto kerajaan tersebut.

Serangkaian video yang beredar menampilkan orang-orang bertopeng mengungkapkan ketidakpuasan dengan standar hidup di Arab Saudi. Mereka kemudian membuat seruan yang memicu perdebatan sengit di media sosial, yakni penggulingan Pangeran Mohammed bin Salman.

Selain menutup wajah dan mata, mereka yang tampil dalam video-video tersebut juga mengubah-ubah suara. Pesan yang mereka tonjolkan sebenarnya adalah kondisi kehidupan—yang menurut mereka memburuk—dan kurangnya peluang ekonomi di tengah pengeluaran negara untuk acara-acara hiburan mewah dan megaproyek.

Baca Juga: Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?

Mengutip Middle East Eye, Minggu (25/5/2025), video-video dari "Gerakan Pemuda Bertopeng" itu belum bisa diverifikasi keasliannya secara independen.

Klip-klip tersebut sebagian besar diunggah pada akun-akun anonim di TikTok, dan telah dibagikan ulang di berbagai platform media sosial, yang memicu kecaman sekaligus pujian.

"Hari ini kita menyaksikan gerakan kuat yang dipimpin oleh pemuda bebas bangsa kita, dengan berani menyuarakan hak-hak yang sah: kebebasan dan hak untuk menentukan nasib kita sendiri," tulis pengguna akun @SALMMA1997 di X.

Read Entire Article
Prestasi | | | |