Fimela.com, Jakarta Hari Perempuan Internasional diperingati tanggal 8 Maret 2025 mendatang. Kini, sebagai perempuan memang sudah mudah mendapatkan pendidikan atau pekerjaan yang diinginkan tidak seperti zaman RA Kartini.
Namun masih ada saja kendala untuk mencapai keinginan tersebut terutama saat ingin bekerja, salah satunya rasa percaya diri. Berdasarkan penelitian global, 74% perempuan merasa kurang percaya diri di momen penting dalam membangun karir mereka. Artinya hanya tiga dari 10 perempuan yang merasa percaya diri.
Padahal kepercayaan diri merupakan salah satu modal utama dalam mencapai sebuah impian. Di Indonesia, perempuan muda kebanyakan memiliki motivasi dan keinginan yang cukup tinggi untuk maju, namun masih sedikit yang secara natural memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.
Melihat permasalahan tersebut Kérastase, brand perawatan rambut profesional mewah terkemuka dunia, meluncurkan program brand cause Kérastase Power Talks di Indonesia. Bermitra dengan Yayasan Mestara Perempuan Berdaya, Kérastase Power Talks merupakan program mentoring dari perempuan dan untuk perempuan yang berfokus kepada meningkatkan rasa percaya diri perempuan muda Indonesia untuk mencapai potensi optimalnya.
Ivonne Vania, Brand General Manager Kérastase mengatakan, Kérastase percaya bahwa setiap perempuan memiliki kekuatan untuk berkembang dan terus mencari cara untuk mengoptimalkan potensinya; salah satunya dengan menjembatani kesenjangan kepercayaan diri pada perempuan muda melalui program mentoring Kérastase Power Talks.
Satu percakapan bermakna dapat memberikan dampak mendalam dan bertahan lama. Oleh karena itu, program mentoring hadir untuk menginspirasi, memotivasi, hingga menjadi wadah diskusi bagi para perempuan muda.
“Kami harap, inisiatif ini dapat menjadi langkah awal untuk membantu lebih banyak perempuan muda Indonesia membangun kepercayaan diri mereka,” ujarnya.
Tipe Mentoring
Kérastase Power Talks hadir dengan dua tipe mentoring, yaitu program flash mentoring, dan mentoring berjangka panjang selama satu bulan. Jangka waktu, topik, hingga action plan dari setiap sesi dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta itu sendiri.
Nestya Sedayu, Head of Marketing Kérastase mengatakan flash mentoring sudah digelar selama sehari selama kurang lebih satu jam. Sedangkan, mentoring janak panjang atau deep mentoring baru akan digelar. Sesi ini lebih intensif dan personal karena 1:1 mentoring diskusi.
Ia juga mengungkapkan berdasarkan salah satu survei yang dilakukan Kérastase dalam salah satu sesi flash mentoring, 83% peserta sudah memiliki motivasi untuk maju. Namun hanya 30% yang memiliki kepercayaan diri untuk meraih mimpinya.
“Mentoring telah terbukti merupakan salah satu sarana yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan. Setelah menjalani flash mentoring Kérastase Power Talks, terdapat peningkatan motivasi hingga 96%, dan hampir 92% peserta merasa percaya diri untuk mengambil langkah dalam mengejar impiannya,” katanya.
Galuh Rohmah, Founder & Director of Yayasan Mestara Perempuan Berdaya, menambahkan, ia merasakan sendiri pentingnya peran mentoring dalam banyak hal, mulai dari membantu perempuan memiliki teman diskusi yang nyaman, mendapatkan dukungan, hingga nantinya membawa snowball effect kebermanfaatan bagi komunitas yang lebih luas lagi.
“Kolaborasi bersama Kérastase dalam penyelenggaraan Power Talks sejalan dengan semangat pemberdayaan dari dan untuk perempuan di yayasan kami. Kami harap, program ini dapat menciptakan ruang bagi perempuan untuk belajar, bertumbuh, dan saling menginspirasi,” ujarnya.
Untuk mentoring jangka panjang akan digelar bulan April hanya untuk wilayah Jabodetabek. Mentoring digelar gratis, jika ingin menjadi peserta dapat melihat informasinya di media sosial Mestara.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.