ringkasan
- Remen memadukan gaya interior kontemporer dengan sentuhan warisan budaya Indonesia, menciptakan karya yang modern dan kaya nilai tradisional.
- Sylviana Putri, founder Remen, memiliki visi melestarikan budaya Indonesia melalui desain interior, menghasilkan karya autentik dan bermakna.
- Tips menerapkan gaya kontemporer ala Remen: pilih warna netral, tambahkan aksen cerah, gunakan furnitur minimalis, sentuhan tradisional, dan material alami.
Fimela.com, Jakarta Desain interior bergaya kontemporer kini menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang menginginkan tampilan rumah yang modern, elegan, dan fungsional. Gaya ini terus berkembang, mencerminkan tren terkini dan memadukan berbagai elemen dari berbagai aliran desain.
Salah satu ciri khas interior kontemporer adalah penggunaan warna netral sebagai dasar, seperti putih, abu-abu, atau krem, yang kemudian dipadukan dengan aksen warna cerah untuk memberikan sentuhan personal. Garis-garis bersih dan tata ruang terbuka juga menjadi elemen penting, menciptakan kesan luas dan lapang.
Material alami seperti kayu dan batu sering digunakan untuk menambahkan tekstur dan kehangatan pada ruangan. Pencahayaan, baik alami maupun buatan, dimanfaatkan secara optimal untuk menyoroti detail arsitektur dan menciptakan suasana yang nyaman.
Remen: Interior Kontemporer dengan Sentuhan Lokal
Di tengah maraknya desain interior kontemporer, Remen hadir dengan konsep yang unik dan berbeda. Merek ini memadukan gaya kontemporer dengan sentuhan warisan budaya Indonesia, menciptakan karya-karya interior yang tidak hanya modern tetapi juga kaya akan nilai-nilai tradisional.
Remen menawarkan berbagai macam produk interior, mulai dari furnitur hingga aksesori dekoratif, yang dirancang dengan cermat dan menggunakan material berkualitas tinggi. Setiap produk Remen memiliki cerita dan makna tersendiri, terinspirasi dari berbagai elemen budaya Indonesia, seperti motif batik, ukiran kayu, dan tenun tradisional.
Salah satu keunggulan Remen adalah kemampuannya untuk menghadirkan nuansa Indonesia yang halus dan tidak berlebihan. Sentuhan tradisional dihadirkan melalui detail-detail kecil namun bermakna, seperti penggunaan warna-warna alami yang terinspirasi dari alam Indonesia atau aplikasi motif-motif tradisional pada kain pelapis furnitur.
Untuk memperluas jangkauan pasar, Remen tak hanya mengandalkan pemasaran digital melalui platform e-commerce, tetapi juga aktif mengikuti berbagai pameran dan acara. Salah satunya adalah partisipasi dalam Anthology: Semblance di Surabaya pada 16–23 Mei 2025. Selain itu, Remen akan hadir di event IDD PIK “Artisan Alley” yang merupakan bagian dari Indonesia Design Week pada 12–20 September 2025, serta di JIA Curated Kiosk 2025 pada 14–18 Agustus 2025.
Inspirasi dari Warisan Budaya oleh Sylviana Putri
Di balik kesuksesan Remen, terdapat sosok Sylviana Putri, seorang desainer interior yang memiliki kecintaan mendalam terhadap warisan budaya Indonesia. Ia adalah founder dan creative director Remen, yang bertanggung jawab atas setiap desain dan konsep yang dihasilkan.
Sylviana Putri memiliki visi untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia melalui desain interior. Ia percaya bahwa warisan budaya Indonesia memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat diadaptasi ke dalam gaya hidup modern.
"Remen mendesain setiap product berangkat dari esensi,” kata Sylviana Putri, founder Remen.
Setiap karya desain interior Remen merupakan hasil dari riset dan eksplorasi mendalam terhadap berbagai elemen budaya Indonesia. Sylviana Putri selalu berusaha untuk memahami makna dan filosofi di balik setiap motif dan simbol tradisional, sehingga dapat menghadirkan karya-karya yang autentik dan bermakna.
Tips Menerapkan Gaya Kontemporer ala Remen di Rumah Anda
Sahabat Fimela tertarik untuk menghadirkan gaya interior kontemporer dengan sentuhan warisan budaya ala Remen di rumah Anda? Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Pilih warna dasar netral untuk dinding dan lantai, seperti putih, abu-abu, atau krem.
- Tambahkan aksen warna cerah pada furnitur atau aksesori dekoratif, seperti bantal, karpet, atau lukisan.
- Gunakan furnitur dengan desain minimalis dan garis-garis bersih.
- Tambahkan sentuhan tradisional melalui detail-detail kecil, seperti kain batik sebagai taplak meja atau ukiran kayu sebagai hiasan dinding.
- Pilih material alami seperti kayu, batu, atau rotan untuk memberikan tekstur dan kehangatan pada ruangan.
Dengan mengikuti tips ini, Sahabat Fimela dapat menciptakan interior rumah yang modern, elegan, dan kaya akan nilai-nilai budaya Indonesia.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.