Romansa Kampung Dangdut Tayang Perdana di RCTI, Lesti Kejora dan Rizky Billar Gelar Syukuran

2 weeks ago 15

loading...

Romansa Kampung Dangdut tayang perdana di RCTI pada Sabtu (1/3/2025). Menyambut momen spesial ini, Lesti Kejora dan Rizky Billar menggelar acara syukuran. Foto/Tangguh Yudha Ramadhan

JAKARTA - Romansa Kampung Dangdut tayang perdana di RCTI pada Sabtu (1/3/2025), bertepatan dengan hari pertama puasa. Menyambut momen spesial ini, Lesti Kejora dan Rizky Billar menggelar acara syukuran bersama seluruh pemain dan kru di kawasan Cibubur, Jakarta pada Jumat (28/2/2025).

Ini menjadi ajang doa bersama agar Romansa Kampung Dangdut sukses dan mendapat tempat di hati penonton. Dalam kesempatan ini, Lesti Kejora mengungkapkan kebahagiaannya bisa terlibat dalam proyek ini. Ia berharap sinetron ini bisa menghadirkan hiburan yang bermakna bagi masyarakat serta membawa kesuksesan bagi semua yang terlibat.

"Seneng banget bisa bergabung di judul ini dengan berbagai macam karakter dan pengembangannya lebih banyak. Harapan kita semua hasilnya nanti bisa menghibur pemirsa, ada hal positif yang bisa diambil dan membawa keberhasilan yang baik untuk semuanya," kata Lesti.

Sementara itu, Rizky Billar, yang juga turut membintangi sinetron ini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada RCTI atas kesempatan yang diberikan. Ia juga berharap penayangan perdana yang bertepatan dengan bulan Ramadan dapat membawa keberkahan bagi seluruh tim produksi dan pemirsa.

Baca Juga

 Kisah Cinta dan Tradisi di Desa Cinada

"Terima kasih sekali. Suatu hal yang luar biasa juga, ada beberapa teman saya reuni di sini, dan ada teman-teman baru juga yang keren. Semoga kita bekerja sama dengan baik dan bekerja sama dengan hati yang tulus," jelas Billar.

Sinetron Romansa Kampung Dangdut tayang perdana pada Sabtu (1/3/2025) pukul 04.30 WIB di RCTI, menghadirkan kisah yang menggabungkan romansa, konflik keluarga, dan budaya dangdut di pedesaan. Berlatar di Desa Cinada, Jawa Barat, drama ini menceritakan perjalanan hidup Galuh Kejora, seorang gadis berbakat dalam bernyanyi yang berusaha menjauh dari dunia dangdut karena masa lalu keluarganya.

Kisah dimulai dari Lilis Sambada, seorang pedangdut legendaris yang menjadikan dangdut sebagai budaya turun-temurun di desa tersebut. Ki Odet, sang juru kunci makam Lilis Sambada, memandang makam pedangdut tersebut sebagai berkah bagi desa.

Sementara itu, Enjang, pemilik orkes dangdut OM Mantera (Orkes Melayu IdaMan Terbaik Rakyat), merupakan sosok penting dalam cerita ini. Ia pernah menikah dengan Itjeu Kemayu, seorang penyanyi dangdut berbakat, namun pernikahan mereka berakhir setelah Itjeu meninggalkannya demi pria kaya.

Baca Juga

 Kehebohan Kampung Cinada & Lahirnya Biduan Baru

Akibat pengkhianatan tersebut, Enjang membesarkan putri mereka, Galuh Kejora, dengan penuh kasih sayang, tetapi melarangnya terlibat di dunia dangdut. Namun, tanpa sepengetahuan ayahnya, Galuh yang memiliki bakat luar biasa dalam bernyanyi diam-diam mengikuti latihan di OM Mantera. Ia sering menunjukkan kepiawaiannya di depan dua sahabatnya, Gugum dan Gina, yang selalu mendukungnya.

Masalah semakin rumit ketika Galuh dijodohkan dengan Raka, putra Kepala Desa Adang Sobarna dan Saodah. Perjodohan ini bukan sekadar urusan pribadi, tetapi juga demi kepentingan keluarga. Namun, Raka diam-diam memiliki kecintaan terhadap musik dangdut dan menjadikan perjodohan ini sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan dunia musik yang selama ini diimpikannya.

Perjalanan cinta Raka dan Galuh pun penuh dengan liku-liku. Di satu sisi, Galuh harus berjuang melawan keinginan ayahnya yang menolak dunia dangdut, sementara di sisi lain, Raka berusaha mencari jalannya sendiri untuk meraih impiannya.

(dra)

Read Entire Article
Prestasi | | | |