Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus

16 hours ago 6

loading...

Prancis akan melarang penggunaan hijab di kampus. Foto/X/@fa_abv

PARIS - Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau mengumumkan ia bermaksud untuk memberlakukan larangan mengenakan jilbab di universitas.

Retailleau mengatakan kepada televisi RMC bahwa ia ingin melarang jilbab di universitas, dengan mengklaim "ada Islamisme yang tidak sesuai dengan kepercayaan Islam tradisional."

“Saya ingin melihat ini terjadi karena saya menyadari bahwa ada bentuk Islamisme yang tidak mencerminkan keyakinan Muslim tradisional. Menurut pendapat saya, ini adalah nilai-nilai yang menempatkan perempuan di bawah laki-laki.”

Menteri tersebut mengatakan warga Muslim tidak boleh menganggap serius perkataannya, seraya menambahkan bahwa “Islam politik mendistorsi keyakinan Muslim.”

Baca Juga: Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India

Pada Maret 2004, Prancis memberlakukan larangan mengenakan jilbab di Prancis di sekolah dasar dan menengah, sementara universitas dikecualikan.

Pada tahun 2010, niqab dilarang sepenuhnya di tempat umum, dengan pelanggaran dapat dihukum denda sebesar €1.500.

Pada bulan Agustus 2023, Menteri Pendidikan Prancis Gabriel Attal melarang abaya di sekolah-sekolah, dengan alasan bahwa itu adalah “pakaian Islam yang melanggar aturan dan peraturan negara.”

Pada tanggal 18 Februari, Senat menyetujui RUU yang bertujuan untuk melarang jilbab dalam kompetisi olahraga Prancis.

(ahm)

Read Entire Article
Prestasi | | | |