Super Tim Patrick Kluivert: Armada Elite di Balik Timnas Indonesia

JAKARTA - PSSI resmi mengumumkan jajaran staf kepelatihan yang akan mendampingi Patrick Kluivert dalam menakhodai Timnas Indonesia. Dengan mengandalkan sederet ahli di bidangnya, PSSI menyebut mereka sebagai "super tim" yang diharapkan dapat membawa Garuda terbang tinggi, terutama dalam upaya lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

"Terdapat super tim dengan spesialisasi tugas masing-masing yang menjadi tulang punggung dalam membentuk dan menjaga kesehatan, serta kebugaran fisik pemain Timnas," tulis PSSI dalam pengumuman resminya, Kamis (13/3).

Berikut daftar lengkap para ahli yang akan bekerja di bawah komando Kluivert:

Asisten Pelatih: Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg

Ketiga nama ini bukan sosok asing di dunia sepak bola Eropa. Alex Pastoor memiliki pengalaman sebagai pelatih utama di berbagai klub Eredivisie, Denny Landzaat adalah mantan pemain Timnas Belanda yang punya jam terbang tinggi di dunia kepelatihan, sementara Gerald Vanenburg adalah legenda yang pernah membawa Belanda juara Euro 1988 dan dikenal sebagai sosok yang jenius dalam strategi permainan.

Pelatih Kiper: Sjoerd Woudenberg

Untuk menjaga performa penjaga gawang, Kluivert menunjuk Sjoerd Woudenberg, seorang pelatih kiper berpengalaman yang pernah menangani beberapa tim di Belanda. Ia diharapkan dapat meningkatkan kualitas para penjaga gawang Timnas Indonesia agar lebih tangguh di bawah mistar.

Pelatih Fisik: Quentin Jacoba

Jacoba adalah mantan pesepak bola profesional yang kini beralih menjadi pelatih fisik. Ia sebelumnya pernah bekerja dengan Timnas Curacao dan klub Belanda, FC Eindhoven. Dengan pengalamannya, Jacoba bertugas memastikan kebugaran para pemain Timnas Indonesia tetap prima di level kompetisi tertinggi.

Fisioterapis: Leo Echteld & Chesley ten Oever

Untuk menangani kebugaran pemain, PSSI menunjuk dua fisioterapis ternama asal Belanda. Leo Echteld adalah pendiri Fysiomed, pusat medis olahraga yang telah menangani pemain dari klub-klub elite seperti AC Milan dan Inter Milan. Sementara itu, Chesley ten Oever adalah spesialis terapi manual yang berfokus pada cedera pinggul dan pangkal paha.

Analis Video: Jordy Kluitenberg

Kluitenberg adalah analis video yang memiliki pengalaman bekerja di klub-klub Eropa seperti Heerenveen dan PEC Zwolle. Ia juga sempat menjadi analis di klub Turki, Adana Demirspor, saat Kluivert melatih di sana. Perannya sangat penting dalam menganalisis pertandingan dan mencari celah strategi lawan.

Tim Pengembangan: Bram Verbruggen & Regi Blinker

Dua nama ini akan fokus pada pengembangan tim secara keseluruhan. Bram Verbruggen sebelumnya bekerja di klub Eredivisie, Go Ahead Eagles, dengan tugas utama membangun kohesi tim dan meningkatkan dinamika permainan. Sementara itu, Regi Blinker adalah mantan pemain Feyenoord dan Celtic yang kini aktif di dunia sepak bola sebagai mentor dan konsultan.

Dengan dukungan super tim ini, PSSI berharap Patrick Kluivert dapat membawa Timnas Indonesia meraih prestasi maksimal, terutama dalam perjuangan menuju putaran final Piala Dunia 2026. Kehadiran tim kepelatihan bertaraf internasional ini diharapkan mampu mengangkat standar permainan Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

(sto)