loading...
Presiden AS Donald Trump bertemu Paus Fransiskus. Foto/aljazeera
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bercanda dia ingin menjadi kepala Gereja Katolik berikutnya ketika ditanya tentang calon pengganti mendiang Paus Fransiskus.
“Saya ingin menjadi paus. Itu akan menjadi pilihan nomor satu saya,” canda presiden, sebelum menambahkan dia “tidak punya preferensi” dalam hal ini.
Trump melanjutkan dengan mengatakan, “Kami memiliki seorang kardinal yang kebetulan berasal dari tempat bernama New York, yang sangat baik.”
Dia tidak menjelaskan siapa yang ia maksud. Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York sejak 2009, diangkat menjadi anggota Dewan Kardinal pada tahun 2012.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun pada tanggal 21 April, sehari setelah menyapa para jemaah selama Misa Minggu Paskah di Lapangan Santo Petrus.
Trump menghadiri pemakaman Paus bersama para pemimpin dunia lainnya di Vatikan.
Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, Fransiskus terpilih menjadi paus pada bulan Maret 2013, menjadi Jesuit pertama dan orang Amerika Latin pertama yang memimpin Gereja Katolik.
Konklaf yang terdiri dari 135 kardinal akan diadakan di Vatikan pada tanggal 7 Mei untuk memilih penggantinya.
(sya)