Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa benar-benar terkuras? Kelelahan ekstrem, fisik dan mental, tak hilang meski beristirahat? Itu mungkin burnout. Burnout adalah kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat stres berkepanjangan, sering terkait pekerjaan. Memahami gejalanya adalah langkah pertama.
Burnout bukan sekadar lelah biasa. Ini serius dan butuh perhatian. Jangan abaikan gejala yang kamu rasakan. Burnout berlarut-larut berdampak serius pada kesehatan fisik dan mentalmu.
Gejala Emosional dan Psikologis: Waspada Tanda-Tanda Awal
Sahabat Fimela, kelelahan ekstrem adalah ciri utama. Bukan lelah biasa, tapi kelelahan kronis, fisik dan emosional, sulit hilang meski beristirahat. Hilangnya semangat dan minat bekerja juga perlu diwaspadai; kamu merasa apatis dan tak lagi menikmati pekerjaan yang sebelumnya kamu sukai.
Rasa sinis dan negatif terhadap pekerjaan, rekan kerja, bahkan diri sendiri juga merupakan tanda. Mudah frustrasi dan jengkel, merasa tidak kompeten dan tidak berharga, hingga membenci pekerjaan adalah gejala yang perlu diwaspadai.
Sahabat Fimela, mudah tersinggung dan marah, sulit mengontrol emosi, sulit berkonsentrasi, dan menarik diri dari lingkungan sosial juga merupakan tanda-tanda burnout. Perhatikan perubahan perilaku ini.
Gejala Fisik: Tubuh Memberi Sinyal
Sahabat Fimela, burnout juga memunculkan gejala fisik. Sering sakit kepala, bahkan migrain, adalah salah satunya. Masalah tidur (insomnia), mudah sakit karena sistem kekebalan tubuh melemah, dan masalah pencernaan seperti mual, diare, atau sembelit juga sering muncul.
Tekanan darah tinggi juga bisa menjadi indikator. Perhatikan perubahan fisik ini. Jika kamu mengalami beberapa gejala ini, jangan diabaikan.
Sahabat Fimela, jangan anggap remeh gejala fisik ini. Tubuhmu mengirimkan sinyal bahwa kamu butuh istirahat dan perhatian.
Gejala Perilaku: Perubahan Kinerja dan Absensi
Sahabat Fimela, penurunan produktivitas adalah tanda yang jelas. Kinerja menurun, tugas terbengkalai, dan deadline sering terlewat. Meningkatnya absensi dari pekerjaan karena merasa lelah atau sakit juga perlu diperhatikan.
Perubahan perilaku ini menunjukkan bahwa kamu perlu mengambil langkah untuk mengatasi burnout. Jangan biarkan kondisi ini semakin memburuk.
Sahabat Fimela, segera cari bantuan profesional jika kamu mengalami beberapa gejala di atas. Jangan ragu untuk meminta bantuan.
Sahabat Fimela, burnout dapat berdampak serius jika dibiarkan. Istirahat cukup, liburan, dan waktu luang untuk memulihkan energi sangat penting. Kenali pemicu stres di tempat kerja dan cari solusi untuk mengatasinya. Prioritaskan kesejahteraanmu!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.