loading...
Elon Musk mengaku akan mengurani aktivitasnya di politik dan kembali fokus ke bisnis-bisnis yang dimilikinya. Foto: Reuters
JAKARTA - Platform media sosial X (sebelumnya Twitter) milik Elon Musk dilaporkan lumpuh di beberapa negara pada Sabtu lalu. Pengguna mengeluh mengalami pemadaman sistem (outage).
Pemadaman ini, menurut situs pelacak outage Downdetector.com, berdampak pada puluhan ribu pengguna di Amerika Serikat. Setelah insiden tersebut, Musk menyatakan bahwa ia "kembali menghabiskan waktu 24/7" di perusahaan-perusahaannya.
Pada puncaknya sekitar pukul 06.51 Sabtu pagi waktu setempat, terdapat lebih dari 25.800 insiden orang melaporkan masalah dengan platform media sosial tersebut, menurut Downdetector.
“Kembali menghabiskan waktu 24/7 di tempat kerja dan tidur di ruang konferensi/server/pabrik. Saya harus sangat fokus pada X/xAI dan Tesla (ditambah peluncuran Starship minggu depan), karena kami memiliki teknologi kritis yang akan diluncurkan," kata Musk dalam sebuah unggahan di platform X miliknya.
Ribuan pengguna di negara-negara lain, seperti Jerman, Spanyol, Prancis, India, Kanada, Australia, dan Inggris, juga mengalami masalah dalam mengakses platform media sosial tersebut pada puncak pemadaman, menurut data Downdetector.