loading...
Sekitar 400 aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk membubarkan dua kelompok Perguruan Pencak Silat yang tawuran. Foto/Asfi Manar
MAGETAN - Dua kelompok Perguruan Pencak Silat tawuran di jalan antara Kabupaten Magetan dan Madiun, Desa Madugondo, Kecamatan Takeran, Minggu (20/4/2025) sore. Dalam bentrokan tersebut, mereka saling melempar batu.
Alhasil, membuat resah warga sekitar. Beberapa kendaraan milik warga maupun anggota perguruan pencak silat itu rusak.
Namun, tidak ada pelaku yang diamankan polisi. Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Perkasa mengungkapkan bahwa bentrokan itu terjadi saat salah satu kelompok hendak pulang acara halalbihalal di Takeran, Magetan.
Namun, mereka dihadang oleh salah satu kelompok perguruan pencak silat lainnya. “Berkat kerja cepat aparat di lapangan dan dibantu Bapak Dandim, kami berhasil melakukan pendekatan dan massa berangsur membubarkan diri,” kata Erik.
Sekitar 400 aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan. Hari ini, rencananya TNI dan Polri akan menemui pimpinan kedua kelompok perguruan pencak silat yang bentrok tersebut.
“Supaya tidak ada gejolak-gejolak lagi ke depannya,” pungkasnya.
(rca)