4 Tanda Seseorang Bahagia, Salah Satunya Terbebas Pikiran Negatif

Fimela.com, Jakarta Manusia merasakan berbagai emosi setiap harinya. Senang, sedih, takut marah, antusias, dan segenap emosi rumit manusia lainnya. Setiap emosi dan perasaan yang dirasakan oleh manusia adalah sesuatu yang valid, karena itu memang hakikat manusia. 

Perasaan-perasaan ini silih berganti, karena dunia ini penuh dengan keseimbangan. Namun, ada sebagian orang yang terlihat lebih bahagia dari sebagian orang lainnya. Seseorang yang bahagia atau tidak bahagia sangat mudah dikenali. Bagaimana caranya? Ada beberapa ciri yang menandakan apakah seseorang itu bahagia atau tidak. 

Ini dia 4 ciri yang menandakan seseorang berbahagia!

Orang yang berbahagia akan dipenuhi perspektif yang positif. Ketika berhadapan dengan peristiwa kurang menyenangkan atau tidak sesuai dengan rencana, mereka akan lebih terfokus dengan hal-hal baik atau hikmah yang bisa diambil dari peristiwa tidak mengenakkan tersebut. Pasti ada perasaan sedih yang terbersit, karena orang yang berbahagia juga masih memiliki ruang untuk kesedihan di hatinya. Namun, mereka lebih memilih untuk menerima, mengambil hal yang sekiranya bisa dijadikan pelajaran, dan move on. 

Menghargai Hal-Hal Kecil

Melanjutkan dari poin sebelumnya, orang yang berbahagia tidak memiliki banyak ruang untuk berprasangka buruk. Mereka cenderung fokus pada hal-hal positif, yang kemudian membuat mereka lebih peduli dan menghargai hal-hal kecil yang ada di sekitar mereka. Mereka memiliki pola pikir bahwa semua yang besar berawal dari hal-hal kecil. Maka, mereka lebih menghargai hal-hal kecil nan sederhana di sekitar mereka yang kemudian menambah kadar kebahagiaan mereka. 

Orang yang berbahagia biasanya memiliki energnya tersendiri. Energi ini bisa dirasakan oleh orang-orang sekitarnya. Tentu saja energi yang dimaksud adalah energi positif. Seseorang sangat bisa memengaruhi orang-orang sekitarnya dengan energi mereka. Apabila seseorang memiliki energi negatif, bukan tidak mungkin orang-orang di sekitarnya akan turut terbawa kesal atau pesimis. Namun, orang yang berbahagia sering kali membuat orang lain merasa optimis karena antusiasme dan keceriaan yang terpancar dari diri mereka. 

Pandai Mengelola Emosi 

Jika seseorang merasa bahagia, mereka biasanya sudah paham dengan emosi dan perasaan yang mereka rasakan. Hal ini disebabkan oleh mereka yang mengenal diri mereka sendiri dan berfokus untuk mengembangkan apa yang bisa dikembangkan, serta memperbaiki apa yang bisa diperbaiki. Orang yang bahagia cenderung pandai mengelola emosi mereka sendiri dan tahu bagaimana harus bersikap ketika dihadapkan dengan situasi yang kurang mengenakkan