loading...
Sebanyak 41 tentara Israel menolak melanjutkan dinas militer. Mereka sebut perang Gaza hanya untuk kelangsungan hidup politik PM Benjamin Netanyahu. Foto/IDF
TEL AVIV - Sebanyak 41 tentara Israel mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan dinas militer mereka. Menurut mereka, perang yang sedang berlangsung di Gaza hanya untuk melindungi kelangsungan hidup politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu daripada untuk mengamankan negara Israel atau menyelamatkan para sandera.
Para prajurit tersebut, yang berasal dari unit intelijen dan perang siber Israel, mengirim surat yang telah ditandatangani kepada Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Katz, Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Eyal Zamir, dan anggota Kabinet lainnya yang menyatakan penolakan mereka untuk dinas militer.
Mengutip laporan dari Yedioth Ahronoth, Kamis (12/6/2025), para penandatangan menulis di bawah judul "Prajurit untuk Para Sandera" bahwa kampanye militer baru di Gaza bukanlah "keputusan keamanan, tetapi keputusan politik."
Baca Juga: Rp4 Triliun Per Hari, Inilah Biaya Perang Israel yang Mengejutkan Dunia
Mereka mengkritik keputusan untuk memperluas operasi militer di Jalur Gaza, dengan menegaskan: "Tujuannya adalah untuk mempertahankan koalisi yang berkuasa, bukan melindungi warga negara Israel."