loading...
Sebanyak 8.500 kendaraan pada hari ini setiap jamnya tercatat melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menandakan telah terjadinya puncak mudik Lebaran. Foto/Jasamarga
KARAWANG - Sebanyak 8.500 kendaraan pada hari ini setiap jamnya tercatat melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama). Parameter ini menandakan telah terjadinya puncak arus mudik Lebaran.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan selain tanda puncak arus mudik, sebanyak 8.500 kendaraan yang melintas setiap jamnya itu juga menandakan dimulainya one way nasional di tol trans Jawa.
"Ya kalau kita lihat dari jumlah kendaraan yang sudah 8.500 kendaraan per jam maka kami bisa menyampaikan bahwa ini adalah puncak dari arus mudik," tegas Dudy, Jumat (28/3/2025).
Sejauh ini, lebih dari satu juta kendaraan telah melintas keluar Jakarta.Menurutnya, akan ada 2,1 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta hingga hari kedua Idulfitri.
"Totalnya 2,1 juta (kendaraan tinggalkan Jakarta), total ya sampai H+2," jelas dia.
Menhub juga menegaskan pihak kepolisian tak hanya mengatur lalu lintas di jalur tol. Polisi, kata dia, telah ditugaskan juga di jalur arteri untuk menghindari kepadatan kendaraan yang menuju arah Jakarta.
"Sama seperti menyiapkan one way nasional kepolisian sudah menyiapkan untuk mengantisipasi jalan arteri, menempatkan personelnya di jalur arteri untuk membuat jalan arteri tetap lancar sebagaimana yang diharapkan dari kendaraan yang balik ke Jakarta," sambungnya.
Diketahui, one way nasional diterapkan di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada Jumat (28/3) pagi. Sementara di KM 47-70 Tol Jakarta-Cikampek juga telah diterapkan Contra flow.
(shf)