Fimela.com, Jakarta Katanya memiliki harta melimpah, tapi kok masih punya utang? Beberapa orang mungkin masih menganggap memiliki utang itu sebagai beban, padahal hal ini tidak selalu negatif. Utang tidak selalu buruk, bahkan orang kaya pun memiliki utang.
Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad mengatakan jangan pernah takut berutang. Bahkan orang kaya menggunakan utang untuk investasi dan memperkaya dirinya. Jadi, tidak selalu utang itu buruk ya Sahabat Fimela.
Lalu, apa yang menyebabkan orang kaya masih memiliki utang? Padahal dengan kekayaannya dapat menghidupi dan memenuhi kebutuhannya? Berikut penjelasannya.
Mengenal Utang Baik yang Dimanfaatkan Orang Kaya
Memang ada utang baik? Nah, yang termasuk dalam kategori ini utang tidak akan hilang begitu saja. Dana yang dipinjam akan digunakan kembali untuk mendukung kelangsungan bisnis. Diharapkan dengan bisnis ini akan memperoleh penghasilan yang lebih besar dan meraih keuntungan yang lebih banyak. Inilah alasan, utang ini disebut dengan utang baik.
Masih menurut Robert Kiyosaki, orang kaya berutang digunakan sebagai pendorong untuk meningkatkan kekayaan. Utang produktif seperti inilah yang dimaksud oleh Kiyosaki, yang dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan. Harapannya, pendapatan tersebut tidak hanya cukup untuk melunasi utang tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan.
Selain untuk kepentingan bisnis, utang produktif juga bisa digunakan untuk membeli barang-barang atau kebutuhan tertentu. Barang-barang tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Ibaratnya sebagai 'modal' untuk mendapatkan hasil yang lebih lagi. Hal-hal yang mendukung kinerja ini dapat dikategorikan sebagai utang baik.
Alasan Orang Kaya Memiliki Utang
Kebanyakan dari kita pasti masih menganggap utang adalah hal yang negatif. Lalu, sebenarnya apa alasan orang kaya memiliki utang? Berikut penjelasannya.
1. Investasi untuk Menambah Kekayaan
Orang kaya sering kali menggunakan utang untuk membiayai investasi yang potensial menghasilkan keuntungan lebih besar daripada bunga utang. Misalnya, mereka mungkin menggunakan utang untuk membeli properti atau saham yang diharapkan meningkat nilainya.
2. Sebagai Strategi Keuangan
Orang kaya mungkin menggunakan utang sebagai bagian dari strategi keuangan mereka, seperti untuk mengurangi pajak atau meningkatkan likuiditas. Mereka mungkin menggunakan utang untuk membiayai proyek-proyek yang tidak menghasilkan pendapatan langsung, tetapi memiliki potensi jangka panjang.
3. Kebutuhan Bisnis
Orang kaya mungkin memiliki bisnis yang memerlukan utang untuk beroperasi. Mereka mungkin menggunakan utang untuk membiayai ekspansi bisnis, membeli peralatan, atau membiayai proyek-proyek yang memerlukan dana besar.
Jadi, memiliki utang tidak selalu berhubungan dengan ketidakmampuan ekonomi ya Sahabat Fimela. Banyak orang kaya yang menggunakan utang sebagai alat untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Pastikan menggunakan utang dengan bijak.
Bagaimana sudah siap untuk menjadi kaya?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.