Angka Pengangguran Meningkat, Ketua DPP Partai Perindo: Pemerintah Perlu Intervensi

13 hours ago 8

loading...

7,28 Juta orang Indonesia jadi pengangguran, Ketua DPP Partai Perindo menekankan, pemerintah perlu melakukan intervensi. Foto/Dok

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2025 meningkat sekitar 38 ribu dibandingkan dengan data Februari tahun lalu. Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ketenagakerjaan, Agus Taufiq menekankan, ini merupakan masalah serius yang perlu menjadi prioritas pemerintah.

Agus menilai dengan meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia akan berdampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ia pun meminta agar pemerintah segera menyiapkan langkah-langkah yang taktis dan strategis, serta formulasi yang tepat juga cepat untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Menurut kami pemerintah perlu melakukan intervensi dalam bentuk insentif investasi kepada pelaku usaha dalam bentuk bisa pengurangan angka pajak atau pemotongan pajak, kemudian bisa jadi dengan kepastian hukum, kemudian bisa juga melakukan perluasan terhadap permodalan, kemudahan permodalan, juga kemudahan terhadap perizinan," kata Agus saat dijumpai di DPP Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga: Digulung Tsunami PHK, 83.450 Orang Mendadak Jadi Pengangguran

Lebih jauh Agus menyebutkan, pemerintah juga perlu meyakinkan kembali kepercayaan pelaku usaha terhadap pemerintah sehingga mereka mau berinvestasi dan melakukan ekspansi terhadap bisnisnya. Dengan begitu, akan terbuka lapangan kerja baru dan bukan tidak mungkin juga menciptakan wirausaha-wirausaha baru.

Untuk diketahui, menurut laporan BPS, angkapengangguran di Indonesia per Februari 2025 tercatat mencapai 7,28 juta individu, meningkat sekitar 38 ribu dibandingkan dengan data Februari tahun lalu. Peningkatan ini terjadi di tengah jumlah penduduk usia kerja bertambah, diikuti jumlah angkatan kerja yang meningkat.

"Dari angkatan kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang dan dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang yang menganggur meningkat sebanyak 0,08 juta orang atau 38.000 orang yang naik kira-kira 1,11 persen," ujar Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.

Baca Juga: Prabowo Siapkan Program Strategis untuk Menekan Pengangguran, Apa Saja?

Menurut data BPS, penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 216,79 juta orang dan angkatan kerja sebanyak 153,05 juta orang. Dari jumlah tersebut yang bekerja sebanyak 145,77 juta orang dan bukan angkatan kerja sebanyak 63,74. Secara rinci, di antara 145,77 juta orang yang bekerja, terdapat pekerja penuh 96,48 juta orang, pekerja paruh waktu 37,62 juta orang dan setengah pengangguran 11,67 juta orang.

(akr)

Read Entire Article
Prestasi | | | |