loading...
Banyak pengguna kartu kredit gagal bayar karena tidak bisa memakainya secara tepat. Foto: Honest Card
JAKARTA - Di tengah gelombang ekonomi tak menentu, semakin banyak milenial Indonesia yang berjuang mengelola keuangan pribadi. Kartu kredit, yang seharusnya menjadi alat fleksibilitas finansial, justru seringkali menjadi momok, dilingkupi stigma menakutkan seperti gagal bayar (galbay) dan kredit macet.
Kondisi ini ironis, mengingat potensi besar kartu kredit untuk membantu perencanaan keuangan jika digunakan dengan bijak.
Data internal Honest Card, kartu kredit non-bank, mengungkap fakta memilukan: pengguna usia 21-30 tahun memiliki risiko gagal bayar (galbay) yang paling tinggi dibanding kelompok usia lainnya.
Secara umum, tingkat keterlambatan pembayaran cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Tapi ini bukan semata umur, melainkan kesiapan dan pemahaman terhadap cara kerja produk kredit. Temuan ini dengan tegas menggarisbawahi pentingnya literasi dan kontrol keuangan sejak dini, terutama bagi para pengguna pemula yang baru memasuki dunia kredit.
Karena itu Honest Card membuat produk adaptif, transparan, dan selaras dengan kemampuan serta perilaku penggunanya. Sejak diluncurkan, Honest Card mencatat pertumbuhan pengguna yang signifikan.