loading...
Kemajuan Kerajaan Majapahit tak diimbangi dengan kondisi internal kerajaan yang mengalami gejolak. Ditambah konflik dengan sisi timur pemerintahan Lamajang membuat tersendatnya pembangunan Majapahit di masa lampau. Foto: Ist
KEMAJUAN Kerajaan Majapahit tak diimbangi dengan kondisi internal kerajaan yang mengalami gejolak. Ditambah konflik dengan sisi timur pemerintahan Lamajang membuat tersendatnya pembangunan Majapahit di masa lampau.
Meski berkonflik, penguasa Lamajang Tigang Juru Arya Wiraraja lebih memfokuskan diri untuk membangun Lamajang Tigang Juru dengan membuat perbentengan kokoh di ibu kotanya yaitu Arnon.
Baca juga: Kisah Perseteruan Majapahit Timur dan Majapahit Barat Dipicu Stempel dari Kaisar China
Kestabilan politik inilah yang membuat Kerajaan Lamajang Tigang Juru mampu membangun daerahnya baik yang bersifat kemiliteran dengan membangun keraton beserta benteng pertahanannya di ibu kota Arnon.
Saat ini, benteng tersebut masih bisa disaksikan di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, dan Pajarakan di Randu Agung maupun pusat-pusat perdagangan ekonomi misalnya di Sadeng yang ada di tepi Sungai Bondoyudo (Desa Blukon Sadeng), serta pelabuhan besarnya di sekitar Puger yang masuk wilayah Kabupaten Jember.