loading...
Beijing tak terima perang Rusia-Ukraina disamakan dengan masalah China-Taiwan. Foto/TNS via SCMP
SINGAPURA - Pemerintah China tak terima jika perang Rusia-Ukraina disamakan dengan masalah Taiwan. Sikap Beijing ini sebagai respons atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Macron menyampaikan pidato di Shangri-La Dialogue di Singapura pada hari Jumat, di mana dia menolak mereka yang akan membingkai konflik tersebut sebagai masalah Eropa semata.
"Jika kita mempertimbangkan bahwa Rusia dapat diizinkan untuk mengambil bagian dari wilayah Ukraina tanpa batasan apa pun, apa yang bisa terjadi di Taiwan?" katanya.
Baca Juga: Macron Ancam China dengan Ekspansi NATO ke Asia Tenggara
Komentar Macron itu dengan cepat direspons pemerintah China melalui Kedutaan Besar-nya di Singapura.
"Membandingkan masalah Taiwan dengan masalah Ukraina tidak dapat diterima. Keduanya berbeda sifatnya, dan sama sekali tidak dapat dibandingkan," kata kedutaan tersebut di Facebook, Sabtu (31/5/2025).
Kedutaan itu menegaskan kembali bahwa masalah Taiwan adalah sepenuhnya urusan internal China.