Pemberontakan Melawan Smartphone: Nokia Lahir Kembali dengan Ponsel Jadul Rp400 Ribuan dan Baterai Sebulan

2 hours ago 4

loading...

Nokia justru percaya diri melahirkan kembali ponsel jadul dengan harga murah di 2025. Foto: HMD

JAKARTA - Di tengah gempuran notifikasi tanpa henti, kecemasan akan baterai sekarat, dan hiruk pikuk dunia digital, Human Mobile Devices (HMD), rumah bagi merek legendaris Nokia, melakukan “pemberontakan”.

Tepatnya, lewat dua "senjata" baru: Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music. Ini bukan smartphone canggih; tapi sebuah antitesis, pengingat akan masa lalu yang lebih sederhana.

Dengan desain retro candy-bar ikonik, HMD tidak sekadar menjual nostalgia. Mereka menawarkan solusi radikal untuk masalah modern: "detoks digital" dalam genggaman, dengan baterai yang diklaim sanggup bertahan hingga satu bulan penuh dalam sekali pengisian daya.

Benteng Pertahanan dari Ketergantungan Digital

 Nokia Lahir Kembali dengan Ponsel Jadul Rp400 Ribuan dan Baterai Sebulan

Peluncuran ini datang di saat yang tepat. Daya tahan baterai yang seringkali tak mampu bertahan seharian, serta adiksi endorfin untuk menatap layar smartphone telah menciptakan ceruk pasar baru.

Nokia 130 dan 150 Music dirancang untuk mengisi kekosongan itu, baik sebagai ponsel cadangan yang andal maupun sebagai perangkat harian bagi mereka yang lelah dengan kompleksitas.

"Melalui peluncuran Nokia 130 dan 150 Music, kami menawarkan kombinasi audio dinamis, desain klasik, dan kinerja tahan lama," ujar Petri Hayrynen, Global Head of Product Marketing di HMD.

Read Entire Article
Prestasi | | | |